Jeneponto, 25 Oktober 2025 — Universitas Bosowa terus memperkuat perannya dalam pemberdayaan masyarakat pesisir melalui kegiatan serah terima alat digital marketing dan teknologi pendukung kepada Kelompok Tani Hutan Mangrove Monro Monro, yang berlokasi di kawasan pesisir wisata mangrove, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat bertema “Digital Marketing bagi Kelompok Tani Hutan Mangrove dalam Mempromosikan Ekowisata Daerah Pesisir Monro Monro.”
Program ini diketuai oleh Darmawati Manda, bersama anggota Andi Tenri Sose dan Kamran Aksa, serta melibatkan sejumlah mahasiswa Universitas Bosowa. Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat kapasitas kelompok dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai alat pengelolaan dan promosi ekowisata. Serah terima dilakukan secara simbolis kepada Hasanuddin Dg Kinreng, ketua kelompok mitra yang beranggotakan 15 orang.
Dalam kegiatan ini, kelompok mitra menerima dua jenis dukungan, yaitu perangkat lapangan (hardware) dan sistem pendukung digital (software) yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi sekaligus memperkuat branding wisata berbasis teknologi. Peralatan lapangan yang diberikan meliputi sepatu boot anti slip air, binokular outdoor, kotak P3K family kit, serta lampu taman dan jalan tenaga surya. Selain itu, juga diserahkan panel surya portabel sebagai sumber energi ramah lingkungan dan tempat sampah fiber tiga pilah untuk mendukung penerapan prinsip ekowisata berkelanjutan.
Sementara itu, dari sisi digital, kelompok dibekali Sistem Informasi Mangrove berbasis website, SEO tools, akun media sosial resmi, serta sistem reservasi online berbasis WhatsApp Business. Teknologi tersebut diharapkan mampu memperluas jangkauan promosi wisata Monro Monro secara daring dan memudahkan pengunjung dalam mengakses layanan wisata.
Dalam sambutannya, Darmawati Manda menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari transformasi digital dalam pengelolaan wisata lokal. “Kami berharap alat dan sistem yang diberikan ini dapat menjadi fondasi bagi kelompok dalam memperkuat branding ekowisata Monro Monro secara digital, sekaligus mendukung pengelolaan wisata yang lebih aman, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ketua kelompok mitra, Hasanuddin Dg Kinreng, mengungkapkan apresiasi dan komitmen untuk memanfaatkan dukungan ini secara maksimal. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian Universitas Bosowa. Bantuan ini akan sangat membantu kami dalam memperkenalkan potensi wisata mangrove kepada masyarakat luas,” ungkapnya.
Serah terima ini merupakan tahap awal dari enam rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Bosowa yang akan berlanjut ke tahap sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, evaluasi, dan penyusunan rencana keberlanjutan program. Melalui kolaborasi antara akademisi dan masyarakat pesisir, Universitas Bosowa menunjukkan komitmen kuat dalam menghadirkan dampak nyata bagi pembangunan daerah dan memperkuat posisi kampus sebagai pelopor pengembangan ekowisata digital berbasis pemberdayaan masyarakat lokal di Sulawesi Selatan.