Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Bosowa melalui Nanda Aprianti Arief, S.Ked., mahasiswa program Profesi Dokter Fakultas Kedokteran yang berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Sulawesi Selatan 2025. Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama Unibos di tingkat regional, tetapi juga menunjukkan peran aktif mahasiswa dalam membawa nilai intelektual dan advokasi sosial ke panggung nasional. Nanda sendiri merupakan alumni Sarjana Kedokteran FK Unibos yang kembali melanjutkan pendidikan profesinya di universitas yang sama.
Ketertarikan Nanda terhadap ajang Puteri Indonesia berawal dari keinginannya mewujudkan advokasi di bidang pendidikan. Menurutnya, Puteri Indonesia merupakan platform besar yang mampu memberikan ruang luas untuk memperjuangkan isu-isu sosial yang ia pedulikan. “Puteri Indonesia adalah platform yang sangat besar sehingga saya tertarik mengikutinya agar advokasi pendidikan dapat terealisasi,” ungkapnya.
Perjalanan menuju gelar Puteri Indonesia Sulsel 2025 tidaklah mudah. Nanda harus melalui rangkaian seleksi ketat mulai dari audisi, masa karantina, hingga tahap grand final. Ia bersaing dengan para peserta berbakat dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan yang memiliki kemampuan dan talenta beragam. Meski demikian, konsistensi dan kerja kerasnya berhasil mengantarkannya menjadi yang terbaik.
Di balik pencapaiannya, dukungan dari civitas akademika Universitas Bosowa turut menjadi kekuatan penting. Nanda mengaku banyak menerima doa dan dukungan terutama dari para dosen Fakultas Kedokteran Unibos. “Banyak sekali dukungan dari universitas, khususnya dosen-dosen FK Unibos,” ujarnya.
Dalam setiap sesi kompetisi, Nanda menampilkan kemampuan terbaiknya. Pada talent show ia memilih menampilkan kemampuan bernyanyi, sementara pada sesi interview dan advokasi ia menegaskan fokus perjuangannya pada isu pendidikan. Tantangan terbesar yang ia hadapi adalah mengatasi rasa malu ketika tampil di depan umum. Namun melalui latihan intens dan persiapan matang, ia mampu membangun kepercayaan diri hingga tampil maksimal pada malam final.
Setelah dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Sulsel 2025, Nanda siap melanjutkan tugas dan tanggung jawab barunya. Ia membawa program advokasi bernama NandAction, yang berfokus pada pemerataan pendidikan dan perjuangan hak belajar anak, terutama bagi perempuan. “Saya ingin menjadi suara bagi anak-anak yang belum mendapatkan hak pendidikannya, serta memperjuangkan pendidikan perempuan agar mereka dapat berdaya dan berkarya,” jelasnya.
Nanda berharap gelar ini menjadi langkah besar untuk memberikan dampak lebih luas, sekaligus membawa nama baik Sulawesi Selatan dan Universitas Bosowa ke tingkat yang lebih tinggi. Ia bertekad terus berkembang, baik di bidang akademik sebagai calon dokter maupun sebagai duta pendidikan yang membawa semangat perubahan.