Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Bosowa melalui Hendry Try Wahyudi (谭俊伟), mahasiswa Program Studi Bahasa Mandarin untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, yang berhasil meraih Juara 3 (季军) pada ajang bergengsi 2025年第六届校园十佳歌手大赛 atau The 2025 Sixth Top 10 Campus Singers Competition di Nanchang University. Kompetisi tahunan ini dikenal sebagai salah satu ajang vokal paling kompetitif, dengan proses seleksi bertahap dari 145 peserta, disaring menjadi Top 40, kemudian Top 20, hingga akhirnya memilih 10 penyanyi terbaik kampus.
Dalam wawancaranya, Hendry menjelaskan bahwa ia tampil sebanyak empat kali mulai dari audisi hingga babak final. Ia mengikuti kategori vokal solo yang dinilai dari teknik vokal, ekspresi, interpretasi lagu, hingga penguasaan panggung. Selama berada di babak Top 20, seluruh peserta bahkan mendapatkan kesempatan membuat rekaman dan video klip profesional—sebuah pengalaman berharga yang menambah kualitas kompetisi ini.
Hendry mengungkapkan bahwa seluruh peserta berasal dari berbagai fakultas di Nanchang Normal University (南昌师范学院), dengan kualitas vokal yang sangat kuat sehingga persaingan berlangsung ketat. Ia menambahkan bahwa meski dibawakan di lingkungan satu universitas, kualitas kompetisi setara dengan ajang antar kampus karena banyaknya peserta dan seleksi yang berlapis.
Perjalanan menuju panggung final tidak mudah. Hendry mengaku awalnya tidak terbiasa membawakan lagu-lagu bergenre pop, namun dukungan teman-temannya membuat ia beradaptasi dan meningkatkan teknik vokalnya. “Mereka mengoreksi cara bernyanyi saya, memberi masukan, dan menemani latihan berulang kali sampai saya percaya diri,” ujarnya.
Momen paling mengesankan terjadi ketika namanya diumumkan sebagai peraih Juara 3. Hendry tampil dengan membawakan lagu Indonesia di setiap babak, meskipun juri tidak memahami bahasa lagunya. Namun, kualitas vokal, teknik, dan interpretasinya tetap mampu memukau para penilai. “Saya sangat bersyukur, karena musik mampu menyampaikan pesan meskipun berbeda bahasa,” tuturnya.
Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Hendry sekaligus kontribusi nyata untuk mengangkat nama Universitas Bosowa di kancah internasional. Ia berharap pencapaiannya dapat memotivasi mahasiswa lain untuk berani berkarya dan berkompetisi di luar negeri.
Ke depan, Hendry berencana terus mengembangkan diri melalui latihan yang lebih disiplin, mengikuti berbagai kegiatan seni, dan memperbanyak pengalaman tampil. Ia juga berkomitmen untuk terus membawa nama baik Unibos, baik melalui bidang seni maupun ranah akademik.
Keberhasilan ini menegaskan kualitas dan daya saing mahasiswa Universitas Bosowa di tingkat global serta semakin menguatkan reputasi Unibos sebagai institusi yang mampu melahirkan talenta berprestasi di berbagai bidang.