Pelaksanaan monitoring dan evaluasi Tunjangan Profesi Dosen (TPD) dan Tunjangan Kehormatan Guru Besar (TKGB) berlangsung di Gedung Lestari Universitas Bosowa pada Selasa, 18 November 2025. Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa seluruh dokumen dan data para dosen telah sesuai dengan ketentuan yang akan diverifikasi oleh tim LLDIKTI Wilayah IX.
Kepala Seksi SDM Universitas Bosowa, Muh. Syahrul Ago, S.H., M.H., membuka laporan teknis dengan menegaskan pentingnya monev sebagai bentuk tanggung jawab institusi dalam pengelolaan tunjangan. Ia menyampaikan apresiasi kepada pimpinan universitas, tim dari LLDIKTI, dan seluruh dosen penerima tunjangan yang hadir.“Tahun ini pendekatannya berbeda. Jika sebelumnya hanya beberapa dosen yang dipanggil, maka kali ini seluruh dosen kami hadirkan agar pemeriksaan data dapat dilakukan lebih menyeluruh,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pemeriksaan dilakukan per dosen untuk memastikan proses verifikasi berjalan tertib dan akurat.
Wakil Rektor III Universitas Bosowa, Prof. Seri Suriyani, S.E., M.Si., turut memberikan sambutan dan menekankan bahwa kehadiran LLDIKTI merupakan bagian dari agenda rutin verifikasi yang wajib dipenuhi setiap tahun. “Ada seratus dua puluh tujuh dosen yang memiliki sertifikasi, ditambah dosen dengan jabatan guru besar. Karena itu berkas harus benar-benar lengkap dan sesuai standar,” jelasnya. Dalam sambutannya, ia juga mengingatkan agar dosen segera melakukan klarifikasi apabila ditemukan ketidaksesuaian data. “Tahun lalu ada beberapa yang harus melakukan pengembalian. Tahun ini kita berharap semuanya lebih rapi sehingga tidak ada temuan serupa,” tambahnya.
Tim LLDIKTI Wilayah IX kemudian memaparkan secara rinci proses verifikasi yang akan dilakukan. Perwakilan tim, Ibu Amel, menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk mencocokkan data tunjangan antara laporan universitas dan data pada sistem LLDIKTI. “Kami memastikan bahwa nilai tunjangan yang diterima dosen telah sesuai. Jika ada kekurangan akan disesuaikan pada bulan berikutnya, dan jika ada kelebihan akan diproses untuk pengembalian,” tuturnya. Tim LLDIKTI juga memperkenalkan struktur tim yang hadir, mulai dari bagian jabatan fungsional hingga keuangan, memastikan proses monev berjalan profesional.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini memperlihatkan komitmen kuat Universitas Bosowa dalam menjaga tata kelola yang transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi nasional. Melalui keterlibatan langsung para dosen, pimpinan universitas, serta tim LLDIKTI, proses verifikasi berjalan lebih komprehensif sekaligus memperkuat standar pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan Unibos.