Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa menghadirkan kegiatan sosial bidang Dermatologi, Venereologi dan Estetika pada Minggu 16 November 2025 di area Car Free Day Sudirman. Kegiatan ini menjadi langkah nyata FK Unibos dalam memperluas peran pengabdian kepada masyarakat sekaligus memberikan edukasi kesehatan kulit, pencegahan penyakit menular, dan pemahaman tentang estetika medis yang aman.
Kepala Departemen DVE FK Unibos, dr. Alwi A. Mappiasse, SpDVE MD PhD, menjelaskan bahwa kegiatan ini disusun untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan kulit dan edukasi yang benar. “Tujuan utama kegiatan sosial ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan kulit, penyakit menular seksual dan edukasi estetika yang aman kepada masyarakat. Selain itu kegiatan ini ingin meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pencegahan penyakit serta memperkuat peran fakultas dalam pengabdian masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan dosen dan staf Departemen DVE FK Unibos, mahasiswa koas, serta mitra eksternal seperti puskesmas, dinas kesehatan, komunitas lokal dan beberapa sponsor pendukung. Kegiatan diawali dengan survei kebutuhan masyarakat serta penyusunan materi edukasi, kemudian dilanjutkan dengan layanan pemeriksaan kulit, konsultasi venereologi, penyuluhan kesehatan dan edukasi estetika berbasis bukti. “Kami ingin masyarakat memahami bahwa banyak masalah kulit dan penyakit menular seksual yang sebenarnya dapat dicegah dengan edukasi yang tepat,” tambah dr. Alwi.
Selama kegiatan berlangsung, masyarakat mendapatkan berbagai layanan mulai dari pemeriksaan kulit, edukasi perawatan yang benar, hingga skrining sederhana dan pemberian rujukan bila dibutuhkan. Lokasi CFD dipilih karena mudah dijangkau dan memungkinkan pelaksanaan layanan secara optimal. Hal ini menjadi bentuk komitmen FK Unibos dalam memberikan layanan yang inklusif dan menjangkau lebih banyak kelompok masyarakat.
Di akhir penyampaiannya dr. Alwi menyampaikan harapan besar terhadap keberlanjutan program ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta menjadi program berkelanjutan yang memperkuat hubungan Fakultas Kedokteran Unibos dengan masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi ruang pembelajaran langsung bagi mahasiswa agar dapat menerapkan ilmunya dengan baik dan bertanggung jawab,” tutupnya.