Dalam upaya memperkuat literasi hukum ekonomi dan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya persaingan usaha yang sehat, Universitas Bosowa menyelenggarakan Seminar Persaingan Usaha bertema “Mengenal KPPU Lebih Dekat: Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan Persaingan Usaha yang Sehat dan Berkeadilan” pada Kamis, 13 November 2025 di Gedung Lestari Universitas Bosowa. Kegiatan ini menjadi ruang edukatif bagi mahasiswa dan masyarakat untuk memahami fungsi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam menjaga ekosistem usaha yang transparan, adil, dan beretika.
Ketua panitia, Febriyandi, dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap terlaksananya kegiatan ini, termasuk Dinas Kebudayaan, KPPU Kanwil VI Makassar, dan UKM Kewirausahaan Universitas Bosowa. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang berintegritas. “Kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan mahasiswa tentang bagaimana berwirausaha dengan jujur, sehat, dan sesuai aturan,” ujarnya.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Universitas Bosowa, Prof. Dr. Seri Suriyani, S.E., M.Si., yang mewakili Rektor. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman hukum dalam praktik usaha di era digital saat ini. “Persaingan itu wajar, tapi harus berada dalam koridor hukum. Generasi muda, khususnya mahasiswa, harus tahu batasan agar tidak terjerat pelanggaran usaha,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa pengetahuan mengenai peran KPPU sangat penting agar masyarakat tahu ke mana harus melapor bila terjadi praktik usaha yang tidak sehat.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, S.H., yang turut memberikan sambutan, menyampaikan apresiasi terhadap Universitas Bosowa atas inisiatif menghadirkan kegiatan yang relevan dengan kondisi ekonomi saat ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi ruang penting untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan dalam dunia usaha sejak dini. “Seminar ini sangat penting untuk dipahami bersama. Generasi muda harus disiapkan tidak hanya menjadi pelaku usaha yang kreatif, tapi juga yang menjunjung tinggi etika bisnis,” ujarnya.
Adapun sesi materi diisi oleh tiga narasumber berkompeten, yaitu Dahliana Tanur, S.Kom., M.Ak. (Plt. Kepala Kantor Wilayah VI KPPU Makassar), Prof. Dr. Muhlis Ruslan, S.E., M.Si. (Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unibos), dan Dr. Almusawwir, S.H., M.Hum. (Dosen Fakultas Hukum Unibos). Melalui seminar ini, Universitas Bosowa kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang berdaya saing, peka terhadap isu-isu ekonomi nasional, dan siap menjadi pelaku usaha yang profesional serta berintegritas tinggi.