Interaksi lintas budaya yang hangat dan edukatif tercipta melalui kegiatan International Community Services Collaboration “Cultural Exchange Camp: Get Closer to Indonesian Culture” yang berlangsung pada 8–9 November 2025 di Denassa Botanical Garden, Gowa. Kegiatan ini diinisiasi oleh tiga perguruan tinggi besar di Makassar, yakni Universitas Bosowa (Unibos), Universitas Fajar (Unifa), dan Nobel Indonesia Institute, dengan International Office (IO) Unibos bertindak sebagai ketua panitia pelaksana.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 160 peserta, terdiri atas 102 mahasiswa dan 60 dosen dari ketiga universitas, termasuk partisipasi mahasiswa internasional asal China, Timor Leste, Sudan, dan Syria. Selama dua hari penuh, para peserta mengikuti beragam aktivitas seperti workshop budaya dan bahasa, pengenalan hayati, penanaman padi, serta pengenalan budaya lokal yang dipandu langsung oleh tim Denassa Botanical Garden. Melalui kegiatan tersebut, peserta tidak hanya belajar, tetapi juga merasakan secara langsung nilai-nilai kearifan lokal Sulawesi Selatan.
Menurut Dr. Muliati, S.Pd., M.Hum., M.Ed, selaku Head of International Office Unibos sekaligus Ketua Panitia, kegiatan ini merupakan momentum penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia sekaligus memperkuat jejaring kolaborasi internasional antaruniversitas. “Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membangun interaksi lintas budaya antara mahasiswa lokal dan internasional, serta menanamkan nilai kerja sama, empati sosial, dan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa manfaat terbesar dari kegiatan ini adalah tumbuhnya cross-cultural understanding antara peserta dalam negeri dan peserta internasional. “Mereka belajar menghargai perbedaan, membangun empati, serta memahami pentingnya kolaborasi lintas budaya. Kegiatan ini memperluas wawasan global dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam berinteraksi di lingkungan internasional,” jelasnya.
Sementara itu, Muhammad Zuhry Mujahid, S.Pd., staf International Office Unibos, menegaskan bahwa pihaknya berperan aktif dalam mendampingi mahasiswa internasional sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan kegiatan. IO Unibos turut memberikan dukungan teknis dan administratif, mulai dari pengaturan transportasi dan akomodasi hingga memastikan komunikasi lintas budaya berjalan lancar. “Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi peningkatan citra internasional Universitas Bosowa. Melalui program ini, universitas menunjukkan komitmen kuat dalam membangun kolaborasi lintas negara dan memperkuat kerja sama global,” ujarnya.
Kegiatan Cultural Exchange Camp ini menjadi wujud nyata dedikasi Universitas Bosowa dalam mendorong internasionalisasi pendidikan tinggi, memperkuat peran mahasiswa dalam diplomasi budaya, dan menegaskan posisi Unibos sebagai universitas yang aktif berkontribusi dalam jejaring akademik global melalui kegiatan sosial, edukatif, dan berkelanjutan.