Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bosowa terus menunjukkan kiprah nyata dalam penguatan tridarma perguruan tinggi dengan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Bumiaji Sejahtera, Malang, pada 30–31 Oktober 2025. Kegiatan yang melibatkan dosen dan mahasiswa ini mengangkat tema “Tata Kelola Usaha” dan menyasar pelaku usaha agribisnis jambu kristal sebagai upaya peningkatan kapasitas, kesejahteraan, serta kualitas pengelolaan usaha.
Pengabdian ini difokuskan pada pendampingan menyeluruh kepada petani, mulai dari aspek produksi, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia hingga penerapan teknologi dalam usaha agribisnis. Selain itu, tim FEB Unibos juga melakukan kegiatan serupa di usaha pengolahan buah “Bagus Agriseta Mandiri” sebagai bentuk dukungan terhadap hilirisasi produk pertanian dan penguatan nilai tambah komoditas lokal.
Dekan FEB Unibos, Dr. Hj. Herminawati Abubakar, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam menghubungkan ilmu ekonomi dengan kebutuhan masyarakat. “Pengabdian seperti ini bukan sekadar aktivitas formal, tetapi wujud tanggung jawab akademik kami untuk menghadirkan solusi atas persoalan usaha rakyat. FEB Unibos ingin hadir di tengah masyarakat dan memastikan ilmu yang dipelajari mahasiswa memiliki dampak langsung,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan ini menjadi momentum penting bagi FEB Unibos dalam memperkuat reputasi sebagai fakultas yang aktif menjalankan tridarma secara utuh: pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Pendampingan yang diberikan tidak hanya meningkatkan kualitas usaha petani, tetapi juga membuka ruang kolaborasi jangka panjang antara universitas dan pelaku agribisnis lokal.
Melalui inisiatif ini, FEB Unibos berharap agribisnis jambu kristal di Malang dapat berkembang lebih profesional, berdaya saing, dan memberi dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat. Selain itu, pengalaman lapangan tersebut menjadi bekal penting bagi mahasiswa sebagai calon ekonom dan wirausahawan yang adaptif, inovatif, serta peka terhadap kebutuhan masyarakat.