Komitmen Universitas Bosowa (Unibos) dalam mencetak generasi muda peduli lingkungan kembali terbukti melalui Haidil Nur Ilahi, mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan angkatan 2024 berhasil meraih Juara 1 Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa Tahun 2025. Capaian ini semakin istimewa karena Haidil mendapatkan golden tiket untuk mewakili Kabupaten Gowa ke tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Kompetisi tahun ini mengangkat tema “Guardians of Earth: Gowa for the Planet”, sebagai bentuk ajakan kepada generasi muda untuk menjadi penjaga keberlanjutan bumi. Proses seleksi dimulai sejak Juni 2025 dengan tahap pendaftaran online, dilanjutkan seleksi administrasi, mosi challenge, advokasi, wawancara, penampilan bakat, hingga malam Grand Final pada November 2025.
Dalam proses persiapannya, Haidil mengaku sangat menjaga manajemen waktu karena tetap memiliki tanggung jawab sebagai mahasiswa aktif. Beruntung, seluruh rangkaian seleksi dilaksanakan pada akhir pekan sehingga ia dapat menjalani setiap tahap dengan maksimal. “Alhamdulillah semua prosesnya berjalan lancar tanpa mengganggu kewajiban saya sebagai mahasiswa,” ungkapnya.
Pada ajang ini, Haidil mengangkat isu bertajuk “Gowa Bersinar”, sebuah gagasan yang lahir dari keresahan terhadap pengelolaan sampah organik dan anorganik. Ia menawarkan solusi berupa pembentukan bank sampah unit yang aktif di Kecamatan Tompobulu sebagai langkah nyata mengatasi krisis lingkungan. Konsep tersebut disusun melalui pendekatan kolaboratif agar selaras dengan kriteria penilaian.
Setelah dinobatkan sebagai juara pertama, Haidil merasa terharu dan semakin semangat melanjutkan perjuangan. Ia menegaskan bahwa tugasnya tidak berhenti pada gelar kemenangan. Bersama para finalis lainnya, ia memiliki tanggung jawab untuk merealisasikan program-program kerja yang telah dirancang, bekerja sama dengan pemerintah dan pihak swasta demi keberlanjutan lingkungan di Kabupaten Gowa dan Sulawesi Selatan.
Sebagai penutup, ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga bumi. “Mari kita semua jaga bumi ini karena bumi adalah rumah kita. Perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang dilakukan secara konsisten. Kurangi sampah plastik sekali pakai, gunakan tumbler, dan mari menanam pohon untuk masa depan anak cucu kita,” tuturnya.