Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan memperkuat implementasi program kerja berbasis pemberdayaan masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 59 Universitas Bosowa (Unibos) melaksanakan kegiatan kunjungan lapangan ke UPTD Bank Sampah Pusat Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar pada Kamis, 23 Oktober 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, dan menjadi salah satu agenda penting dalam mendukung pelaksanaan KKN Tematik Unibos tahun ini.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Dr. Restu Januarty Hamid, S.Pd.I., M.Pd., Kepala UPT Bank Sampah Pusat DLH Kota Makassar Veronica A. T., S.P., M.Si., Staf PT Bank Sampah Arfan Aziz, serta Motivator Dinas Lingkungan Hidup, Juli Andriani.
Dalam wawancaranya, Dr. Restu menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai sistem pengelolaan sampah yang diterapkan oleh UPTD Bank Sampah Pusat. “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, khususnya dalam hal pemilahan dan daur ulang sampah, serta menginspirasi mereka untuk menerapkan konsep serupa di lokasi KKN masing-masing,” ungkapnya.
Mahasiswa KKN Unibos berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dengan mengikuti sesi pemaparan materi, praktik pemilahan sampah, serta observasi langsung terhadap proses pengelolaan yang dilakukan petugas. Mereka juga berdiskusi dengan pihak UPTD untuk menggali ide-ide inovatif yang dapat diadaptasi dalam program kerja KKN di masyarakat.
Dr. Restu menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga memperkuat keterampilan sosial, komunikasi, dan kerja sama tim mahasiswa. “Mahasiswa belajar bahwa menjaga kebersihan lingkungan memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan. Ini adalah nilai penting yang harus mereka bawa dalam setiap aktivitas sosial,” jelasnya.
Pihak UPTD Bank Sampah Pusat serta Dinas Lingkungan Hidup memberikan apresiasi tinggi terhadap keterlibatan mahasiswa Unibos. Menurut mereka, kehadiran mahasiswa menjadi bentuk dukungan konkret terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan sampah. Antusiasme masyarakat sekitar juga terlihat tinggi selama kegiatan berlangsung.
Di akhir kegiatan, ia menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat di lapangan dalam program KKN maupun kehidupan setelahnya. “Saya berharap pengalaman ini menjadi bekal penting untuk menumbuhkan semangat kepemimpinan, tanggung jawab sosial, dan kepedulian lingkungan. Mahasiswa Unibos harus menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, Universitas Bosowa menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi akademisi yang peduli lingkungan dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan visi Unibos menuju perguruan tinggi unggul dan berdaya saing global.