Di antara ratusan wajah bahagia dalam hari pertama Wisuda ke-68 Universitas Bosowa dan Wisuda ke-10 Politeknik Bosowa periode II Tahun Akademik 2024/2025, terselip kisah inspiratif dari A. Aprilya Musfirah Tul Azizah, mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik, yang berhasil menyandang gelar sebagai Wisudawan Terbaik Sarjana.
Pelaksanaan wisuda berlangsung di Gedung Balai Sidang 45 Unibos pada Selasa, 21 Oktober 2025, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, termasuk Ketua BPH Yayasan Aksa Mahmud Asrul Hidayat, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Dr. Andi Lukman, M.Si., serta Rektor Unibos Prof. Dr. Ir. Batara Surya, ST., M.Si. bersama para dekan, dosen, dan sivitas akademika.
Dalam wawancaranya, Aprilya mengungkapkan bahwa awal ketertarikannya pada bidang Teknik Lingkungan datang dari rekomendasi seorang teman. Namun seiring berjalannya waktu, ia menemukan kecocokan antara minat dan bidang yang dipilihnya. “Teknik Lingkungan punya prospek kerja yang luas dan ilmunya sangat relevan dengan kondisi saat ini. Saya belajar banyak hal menarik, mulai dari kualitas udara hingga pengelolaan air,” ujarnya dengan senyum bangga.
Meski jumlah mahasiswa di angkatannya hanya empat orang, Aprilya menilai hal itu bukan hambatan untuk berkembang. Ia justru melihat situasi tersebut sebagai tantangan untuk membuktikan bahwa kualitas tidak ditentukan oleh kuantitas. “Kami sering belajar dalam kelompok kecil, tapi suasana akademik yang dibangun dosen sangat mendukung. Dari situ saya belajar untuk konsisten dan terus berproses,” ungkapnya.
Perjalanan akademiknya juga diwarnai dengan berbagai tantangan, terutama dalam membagi waktu antara perkuliahan dan kegiatan organisasi. Namun berkat dukungan teman, keluarga, dan para dosen, Aprilya mampu melewati semuanya dengan baik. Ia menuturkan, “Orang tua dan teman-teman selalu menjadi penyemangat. Mereka membantu saya tetap fokus dan tidak mudah menyerah.”
Ke depan, Aprilya berharap dapat berkarier di bidang yang sesuai dengan keilmuannya dan terus berkontribusi bagi almamater tercinta. “Saya ingin bekerja di lingkungan yang mendukung dan tetap membawa nama baik Universitas Bosowa, terutama Program Studi Teknik Lingkungan. Jika ada kesempatan, saya juga ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi,” tutupnya penuh optimisme.
Kisah Aprilya menjadi gambaran nyata semangat mahasiswa Universitas Bosowa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki dedikasi, kerja keras, dan komitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan.