Makassar, 2 Oktober 2025 — Himpunan Mahasiswa Perikanan (HIMARIN) Universitas Bosowa (Unibos) melaksanakan program kerja bertajuk HIMARIN Peduli Pesisir dengan agenda penanaman mangrove di Instalasi Tambak Silvofishery Marana, Kamis (2/10). Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap pelestarian ekosistem pesisir.
Ketua Himpunan Mahasiswa Perikanan Unibos, Wahyu Ramadhan, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk merehabilitasi ekosistem mangrove yang menjadi benteng alami kawasan pesisir. “Penanaman mangrove penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, melindungi wilayah dari abrasi, sekaligus memberi manfaat ekologis dan ekonomis bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Program kerja yang telah dipersiapkan sejak 29 April 2025 ini melibatkan mahasiswa perikanan Unibos serta pihak Instalasi Tambak Silvofishery Marana. Dipilihnya lokasi tersebut bukan tanpa alasan, sebab instalasi ini memang memiliki kegiatan rutin berupa pembibitan dan penanaman mangrove setiap hari Kamis. Melalui kerja sama yang terjalin, HIMARIN difasilitasi sebanyak 200 bibit mangrove serta lahan khusus untuk kegiatan penanaman.
Ketua Panitia, St. Aisyah, turut menegaskan bahwa kegiatan berjalan lancar hingga selesai berkat dukungan penuh dari pihak mitra. “Kami sangat terbantu karena disiapkan bibit dan lahan untuk ditanami. Dukungan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat pesisir sangat penting untuk keberhasilan rehabilitasi ekosistem,” jelasnya.
Selain sebagai bentuk pengabdian mahasiswa, program ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap isu lingkungan, khususnya ekosistem pesisir. “Harapan kami, kegiatan ini bisa terus berlanjut di masa depan. Semoga semakin banyak mahasiswa dan masyarakat yang peduli serta berkontribusi menjaga pesisir untuk keberlanjutan lingkungan,” tambah Wahyu.
Melalui program HIMARIN Peduli Pesisir, Universitas Bosowa kembali menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga aktif dalam mendorong aksi nyata pelestarian lingkungan yang berdampak luas bagi masyarakat.