Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bosowa kembali menunjukkan konsistensinya dalam mencetak generasi unggul melalui penyelenggaraan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Rabu, 17 September 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Integritas: Sospol Berdampak dan Berkelanjutan di Era Society 5.0” ini berlangsung di Aula FISIP Lantai 2, Gedung I Universitas Bosowa, dan dihadiri langsung oleh Dekan FISIP Dr. A. Burchanuddin, S.Sos., M.Si., bersama jajaran Wakil Dekan, dosen, serta staf fakultas.
PKKMB FISIP Unibos 2025 diawali dengan Tarian Paduppa dari mahasiswa Himpunan FISIP sebagai simbol penghormatan dan penyambutan mahasiswa baru. Dalam laporannya, ketua panitia Ansurlawarlin, S.Pd., M.Pd., menyampaikan jumlah mahasiswa baru tahun ini terbagi atas tiga program studi, yakni 66 mahasiswa Hubungan Internasional, 106 mahasiswa Administrasi Publik, dan 29 mahasiswa Sosiologi. Ia menegaskan bahwa tema yang diangkat selaras dengan semangat Unibos sebagai perguruan tinggi yang senantiasa adaptif terhadap perkembangan zaman. “Perkembangan teknologi di era Society 5.0 harus mampu kita sikapi agar membawa dampak positif dan berkelanjutan, khususnya bagi civitas akademika FISIP Unibos,” ungkapnya.
Dekan FISIP Dr. A. Burchanuddin dalam sambutannya menekankan pentingnya peran mahasiswa baru sebagai bagian dari keluarga besar Universitas Bosowa yang memiliki sejarah panjang dalam mencetak pemimpin bangsa. “Hari ini status kalian resmi bergeser dari siswa menjadi mahasiswa. Jagalah solidaritas, bangun integritas, dan manfaatkan waktu kuliah sebaik-baiknya. Pendidikan adalah investasi besar, dan Unibos hadir untuk memastikan investasi itu berbuah menjadi kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” ujarnya. Dengan penuh optimisme, ia membuka secara resmi kegiatan PKKMB FISIP 2025.
Kegiatan berlanjut dengan sesi diskusi oleh Wakil Dekan II FISIP, Zulkhair Burhan, S.IP., M.A., yang memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika sosial-politik di era digital. Setelah itu, talkshow inspiratif menghadirkan mahasiswa dan dosen, yakni Dwyna (Mahasiswa Administrasi Publik) sebagai moderator, Joaninha (Mahasiswi Sosiologi), serta Ibu Marini (Dosen Sosiologi). Sesi ini membahas cara mengatasi bullying, pengalaman mahasiswa internasional selama berkuliah di Indonesia, serta kehidupan mahasiswa berprestasi, yang memberi ruang refleksi sekaligus motivasi bagi mahasiswa baru untuk terus berkembang.
Acara ditutup dengan arahan ketua panitia dan pengelompokan mahasiswa baru menuju program studi masing-masing. Melalui kegiatan ini, FISIP Universitas Bosowa tidak hanya memperkenalkan kehidupan kampus, tetapi juga menegaskan reputasinya sebagai fakultas yang melahirkan pemikir dan praktisi sosial-politik berkualitas. Dengan integritas dan visi berkelanjutan, Unibos meneguhkan diri sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia Timur yang siap mencetak generasi emas di era Society 5.0.