Universitas Bosowa (Unibos) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan menggelar orasi ilmiah dan pengukuhan dua Guru Besar baru di Balai Sidang Unibos pada Kamis, 11 September 2025. Momen ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik Unibos yang kian menunjukkan eksistensinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dan visioner.
Dua dosen terkemuka yang dikukuhkan sebagai Guru Besar adalah Prof. Dr. Yulia A. Hasan, S.H., M.H. dalam bidang Ilmu Hukum dengan kepakaran Hukum Laut dan Konservasi Sumber Daya Ikan, serta Prof. Dr. Asdar, S.Pd., M.Pd. dalam bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia dengan kepakaran Model dan Pendekatan Pembelajaran Bahasa. Keduanya menyampaikan orasi ilmiah yang tidak hanya memperkaya khazanah keilmuan, tetapi juga mempertegas kontribusi nyata Unibos dalam menjawab tantangan masa depan.
Acara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Senat Prof. Dr. Ir. Batara Surya, ST., M.Si., Ketua LLDIKTI IX Dr. Andi Lukman, M.Si., Ketua Dewan Profesor Prof. Dr. Ir. A. Muhibuddin, M.P., serta jajaran profesor, dekan, dosen, dan keluarga kedua Guru Besar.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Batara Surya mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas pencapaian ini. “Saya bersyukur dengan pencapaian luar biasa dosen-dosen Unibos. Saat saya dilantik tahun 2022, Unibos hanya memiliki 7 Guru Besar. Insya Allah, Oktober nanti jumlahnya akan mencapai 38,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pencapaian ini adalah bagian dari komitmen Unibos menjaga stabilitas dan keberlanjutan dalam pengembangan institusi. “Kampus yang baik itu stabil dan berkelanjutan. Ilmu yang disampaikan Prof. Yulia dan Prof. Asdar hari ini mencerminkan visi itu,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua LLDIKTI IX, Dr. Andi Lukman, M.Si., turut menyampaikan apresiasi dan menyoroti budaya akademik Unibos yang progresif. “Lahirnya banyak Guru Besar dari Unibos adalah bukti bahwa kepemimpinan di kampus ini sangat mendorong pengembangan SDM secara nyata,” ujarnya. Ia juga menyebut bahwa selama masa kepemimpinan saat ini, telah lahir 27 Guru Besar baru dari Unibos—angka yang sangat signifikan di tingkat nasional.
Pengukuhan ini juga diharapkan memberi dampak positif terhadap pengembangan program studi, khususnya pada jenjang pascasarjana. Dengan bertambahnya Guru Besar di bidang hukum dan pendidikan, Unibos siap membuka program studi baru yang relevan dengan kebutuhan zaman dan arah pembangunan nasional.
Penguatan kualitas akademik melalui pengukuhan Guru Besar ini menjadi bukti bahwa Universitas Bosowa terus melangkah maju, tidak hanya dalam jumlah, tetapi juga dalam mutu. Unibos kembali membuktikan diri sebagai kampus yang bukan hanya melahirkan sarjana, tapi juga pemikir dan inovator untuk masa depan bangsa.