Universitas Bosowa (Unibos) kembali mencetak sejarah akademik dengan mengukuhkan Prof. Dr. Asdar, S.Pd., M.Pd. sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia pada Kamis, 11 September 2025 di Balai Sidang Unibos. Pengukuhan ini dirangkaikan dengan orasi ilmiah bertema “Transformasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Pendekatan Integratif: Peluang dan Tantangan Masa Depan.”
Sebelum menyampaikan orasi ilmiah, riwayat hidup Prof. Asdar dibacakan oleh Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra Unibos, A. Vivit Angreani, S.Pd., M.Pd., yang memaparkan perjalanan akademik, dedikasi, serta kontribusi panjang beliau dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pengembangan model pembelajaran bahasa.
Dalam pidatonya, Prof. Asdar menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran yang adaptif dan relevan dengan era digital. “Generasi abad 21 membutuhkan literasi yang mencakup tidak hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga berpikir kreatif dan berkomunikasi secara efektif dalam berbagai konteks sosial dan budaya,” ujarnya di hadapan para akademisi, keluarga, dan tamu undangan.
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra Unibos ini juga menyampaikan bahwa pendekatan integratif menjadi jawaban atas tantangan kurikulum Merdeka yang menuntut pembelajaran kontekstual, kolaboratif, dan berbasis proyek. “Kurikulum Merdeka memberi ruang bagi pembelajaran berbasis proyek, masalah, dan pengalaman. Bahasa Indonesia tidak bisa lagi diajarkan secara terpisah, tapi harus menjadi jembatan pemahaman antarmata pelajaran,” jelasnya.
Acara pengukuhan turut dihadiri oleh Ketua Senat Prof. Dr. Ir. Batara Surya, ST., M.Si., Ketua LLDIKTI IX Dr. Andi Lukman, M.Si., Ketua Dewan Profesor Prof. Dr. Ir. A. Muhibuddin, M.P., jajaran dosen, serta keluarga besar Prof. Asdar.
Dalam akhir sambutannya yang menyentuh, Prof. Asdar mengenang pesan orang tuanya yang selalu ditanamkan sejak kecil: “Resopa temmangingngi namalomo naletei pammase dewata,” yang berarti kerja keras dan keteguhan akan mengundang ridho Tuhan. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada istri, keluarga, serta seluruh civitas akademika Unibos atas dukungan selama proses panjang meraih gelar tertinggi ini.
Dengan pengukuhan ini, Prof. Asdar resmi menjadi bagian dari Dewan Guru Besar Unibos, memperkuat barisan akademisi dalam mendorong inovasi pendidikan dan pengembangan literasi di Indonesia.