Dalam momentum bersejarah bagi Universitas Bosowa (Unibos), Prof. Dr. Yulia A. Hasan, S.H., M.H. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Hukum dengan kepakaran Hukum Laut dan Konservasi Sumber Daya Ikan. Pengukuhan ini dilangsungkan dalam Rapat Senat Terbuka di Balai Sidang Unibos, Kamis, 11 September 2025, yang dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, tokoh-tokoh akademik nasional, keluarga besar, serta kolega Prof. Yulia.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan riwayat hidup singkat Prof. Yulia oleh Dr. Andi Tira, S.H., M.H., selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Unibos. Riwayat tersebut menggambarkan perjalanan akademik dan kontribusi Prof. Yulia yang konsisten dalam pengembangan ilmu hukum kelautan serta advokasi terhadap keberlanjutan sumber daya laut di Indonesia.
Momen ini menjadi puncak perjalanan akademik Prof. Yulia, yang kini menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Unibos. Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Strategi Konservasi Sumber Daya Ikan Melalui Perubahan Perilaku dalam Perspektif Hukum”, Prof. Yulia menegaskan pentingnya pendekatan hukum yang berpihak pada keberlanjutan laut Indonesia. “Konservasi bukan sekadar melindungi spesies, tapi juga menjaga ekosistem, budaya, dan kehidupan masyarakat pesisir. Ini bukan pilihan, tetapi keharusan,” tegasnya di hadapan peserta yang hadir.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa 90% sumber daya ikan dunia telah mengalami eksploitasi berlebihan, termasuk wilayah-wilayah di Indonesia. Dalam pandangannya, penegakan hukum, pemberdayaan masyarakat pesisir, serta pendidikan lingkungan merupakan kunci dari konservasi yang berhasil. “Hukum bukan hanya alat pembatas, tapi harus menjadi panduan moral dan kompas ekologis dalam menjaga bumi biru kita,” ujar Prof. Yulia dengan penuh semangat.
Pengukuhan ini menandai pengakuan resmi atas kontribusi akademik dan riset panjang Prof. Yulia di bidang hukum kelautan. Ia telah mempublikasikan berbagai karya ilmiah baik di jurnal nasional maupun internasional, termasuk riset-riset yang membahas konservasi laut, penegakan hukum perikanan, hingga peran masyarakat pesisir dalam perlindungan ekosistem laut.
Sebagai perguruan tinggi swasta yang terus berkembang pesat, Universitas Bosowa membuktikan komitmennya dalam memperkuat kualitas akademik dan mempercepat lahirnya guru besar melalui dukungan penuh kepada para dosen dan peneliti. Pengukuhan Prof. Yulia menjadi langkah penting dalam perjalanan tersebut, sekaligus simbol bahwa keunggulan ilmiah dan kepedulian terhadap keberlanjutan dapat berjalan seiring.
Dalam akhir pidatonya, Prof. Yulia mengungkapkan rasa syukur dan dedikasinya. “Saya berdiri di sini bukan sebagai individu yang berjalan sendiri, melainkan sebagai bagian dari keluarga besar yang terus menyertai. Gelar ini adalah amanah besar yang akan saya jaga untuk kebaikan ilmu dan generasi mendatang,” ucapnya haru.
Dengan semangat yang ditunjukkan oleh Prof. Yulia, Universitas Bosowa semakin menegaskan dirinya sebagai salah satu pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan riset unggul di Indonesia Timur.