Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa (Unibos) sukses menggelar Yudisium dan Pengambilan Janji Sarjana Kedokteran pada Selasa, 26 Agustus 2025 di Balai Sidang Unibos. Sebanyak 46 mahasiswa dikukuhkan sebagai Sarjana Kedokteran, dalam acara yang juga dirangkaikan dengan Yudisium dan Pengambilan Sumpah Dokter.
Acara dihadiri oleh Sekretaris Yayasan Aksa Mahmud (H. Baharuddin Rachim), Wakil Rektor I Unibos (Dr. Sutia Budi, S.Pi, Msi.), Wakil Rektor II Unibos (Prof. Dr. Ir. Zulkifli Maulana MP), Bendahara IDI Cabang Makassar (dr. Faradilla Anwar), Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran (dr. Chelvi Wijaya Sp. Pk.), Wakil Dekan II (dr. Nurliana M.Biomed), Ketua Program Studi Pendidikan Dokter (dr. Irma Rahayu M.Biomed Sp.P.), Ketua Program Studi Profesi Dokter (dr. Nooryasni Muchlis M.Biomed SpJP), serta para dosen dan wali mahasiswa.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan SK Yudisium Sarjana Kedokteran oleh KPS Pendidikan Dokter yang dilanjutkan penandatanganan berita acara oleh Wakil Dekan I. Prosesi dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kepada mahasiswa. Usai jeda, prosesi Pengambilan Janji Sarjana Kedokteran dipimpin langsung oleh Wakil Dekan I dan disaksikan seluruh tamu undangan. Momen simbolik pemasangan baju sneli dan selempang kepada lulusan terbaik, Siti Fadila Rahmasari, menandai tonggak awal pengabdian mereka ke masyarakat.
Dalam sesi sepatah kata, perwakilan orang tua mahasiswa sarjana kedokteran, yakni orang tua dari Siti Fadila Rahmasari, menyampaikan harapannya. “Teruslah berjuang untuk mencapai cita-cita kalian, karena selaku orang tua kami menunggu dan berdoa untuk kesuksesan kalian semua,” tuturnya. Ia menegaskan bahwa perjuangan belum selesai, “Kesuksesan kalian tidak hanya sampai di sini, tetapi perjuangan kalian masih panjang.”
Sementara itu, bendahara IDI Cabang Makassar dr. Faradilla Anwar mengucapkan selamat kepada para lulusan dan mengajak mereka untuk bergabung di IDI. “Sekarang kedudukan sudah sama, sudah bisa diambil sebagai teman sejawat,” ujarnya. Ia juga menyinggung tantangan yang dihadapi profesi dokter saat ini, mulai dari pergeseran regulasi hingga kondisi kerja di lapangan. “Percayalah pada kami, kami akan selalu mendampingi sejawat-sejawat sekalian,” tambahnya.
Wakil Rektor II Unibos Prof. Dr. Ir. Zulkifli Maulana MP dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja keras dan peran orang tua dalam kesuksesan mahasiswa kedokteran. “Kedokteran itu tidak mudah. Harus belajar keras, dan orang tua juga harus keras dalam memberikan dukungan,” ujarnya. Ia mengingatkan para lulusan untuk tetap menjaga etika profesi, “Sumpah dan janji kedokteran itu betul-betul harus dipahami dan dijaga.”
Sebagai penutup, Sekretaris Yayasan Aksa Mahmud H. Baharuddin Rachim menyampaikan rasa bangganya terhadap capaian para lulusan dan pengorbanan para orang tua. “Ini adalah pengorbanan yang luar biasa. Tidak ada yang lebih besar pengeluarannya dalam dunia pendidikan selain di kedokteran,” katanya. Ia juga menegaskan bahwa Fakultas Kedokteran Unibos telah menjadi pilihan utama dalam pendidikan kedokteran di Makassar. “Saya yakin Universitas Bosowa merupakan salah satu universitas dunia yang ada di Kota Makassar,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Unibos kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak tenaga medis yang unggul secara akademik, berintegritas, dan siap mengabdi untuk kemaslahatan masyarakat luas.