Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa (Unibos) kembali menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi unggulan di Indonesia Timur melalui penyelenggaraan Yudisium dan Pengambilan Sumpah Dokter, yang digelar pada Selasa, 26 Agustus 2025, di Balai Sidang Universitas Bosowa, Makassar.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan akademik para lulusan profesi dokter Unibos. Tidak hanya sebagai pengakuan kelulusan secara resmi, tetapi juga sebagai pengukuhan tanggung jawab etis dan moral seorang dokter di tengah masyarakat. Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Yayasan Aksa Mahmud H. Baharuddin Rachim, Wakil Rektor I Unibos Dr. Sutia Budi, S.Pi, Msi., Wakil Rektor II Unibos Prof. Dr. Ir. Zulkifli Maulana, M.P., Bendahara Umum IDI Cabang Makassar dr. Faradilla Anwar, serta jajaran pimpinan Fakultas Kedokteran Unibos: Wakil Dekan I dr. Chelvi Wijaya, Sp.PK., Wakil Dekan II dr. Nurliana, M.Biomed., KPS Pendidikan Dokter dr. Irma Rahayu, M.Biomed., Sp.P., dan SPS Profesi Dokter dr. Nooryasni Muchlis, M.Biomed., Sp.JP. Turut hadir pula para dosen, staf akademik, serta orang tua dan wali lulusan.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan Yudisium Profesi Dokter oleh SPS Profesi Dokter, dilanjutkan penandatanganan berita acara oleh Wakil Dekan I. Suasana khidmat terasa saat prosesi pengambilan sumpah dokter dipimpin oleh Wakil Dekan I dan disaksikan langsung oleh pimpinan universitas, yayasan, serta orang tua lulusan terbaik. Prosesi dilanjutkan dengan pemasangan simbolis baju sneli dan selempang dokter oleh Wakil Rektor, sebagai simbol resmi pengukuhan gelar profesional.
Dalam sambutannya, orang tua dari dr. Annisa Dwi Mutmainna, lulusan terbaik profesi dokter, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika Unibos. “Alhamdulillah, hari ini anak-anakku sekalian menikmatinya, dan kami orang tua turut pula menikmatinya. Kami paham perjuangan anak-anak kami tidaklah mudah. Kami berterima kasih kepada seluruh sivitas akademika yang telah membimbing dan membina mereka. Semoga segala bentuk bimbingan bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” ucapnya penuh haru.
Ia juga menambahkan bahwa tanggung jawab sebagai dokter baru saja dimulai. “Perjuangan ke depan akan semakin menantang. Anak-anakku akan diterjunkan ke daerah-daerah terdepan, terluar, dan terpencil. Oleh karena itu, persiapkanlah diri dan terapkan ilmu serta profesionalitas yang telah kalian terima selama di Unibos,” pesannya.
Bendahara Umum IDI Cabang Makassar, dr. Faradilla Anwar, menyampaikan harapannya agar para lulusan dapat terus aktif di organisasi profesi. “Sekarang kalian sudah resmi menjadi sejawat. Kami tunggu bergabung di Ikatan Dokter Indonesia. Jangan berhenti di titik ini. Lanjutkan sekolah dan kembalilah mengabdi di almamater kalian. Unibos telah membekali kalian dengan dasar yang kuat untuk menjadi dokter-dokter yang unggul dan berintegritas,” ujarnya.
Wakil Rektor II Unibos, Prof. Dr. Ir. Zulkifli Maulana, M.P., mengingatkan pentingnya menjaga sumpah dan menjunjung tinggi etika profesi. “Dokter adalah profesi yang mulia. Jangan lupakan sumpah yang kalian ucapkan hari ini. Kalian akan terjun langsung ke masyarakat. Maka belajar dan terus belajar, karena menjadi dokter berarti menjadi pelayan kemanusiaan,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Yayasan Aksa Mahmud, H. Baharuddin Rachim, menyoroti pentingnya menghargai pengorbanan orang tua dan komitmen untuk terus belajar. “Pendidikan kedokteran bukan pendidikan yang mudah. Ini adalah pengorbanan besar dari orang tua, baik dari segi materi maupun dukungan moral. Anak-anakku, jadikan ini sebagai tanggung jawab dan kehormatan. Teruslah belajar dan jaga reputasi sebagai lulusan Universitas Bosowa,” pesannya.
Yudisium dan pengambilan sumpah dokter kali ini tidak hanya menjadi seremoni akademik, namun juga wujud nyata dari komitmen Universitas Bosowa dalam melahirkan dokter-dokter muda yang profesional, humanis, dan siap mengabdi di tengah masyarakat. Dengan sistem pendidikan yang terintegrasi dan dukungan penuh dari civitas akademika, Unibos terus menegaskan reputasinya sebagai salah satu universitas terbaik di kawasan timur Indonesia dalam bidang kedokteran.