Universitas Bosowa (Unibos) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan melalui penguatan sistem sertifikasi kompetensi. Langkah strategis ini diwujudkan dalam Workshop Perluasan Skema Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Bosowa, yang diselenggarakan pada Selasa, 19 Agustus 2025, di Ruang Rapat Senat Lantai 9, Gedung I Unibos.
Mengusung tema “Meningkatkan Daya Saing Lulusan Melalui Perluasan Skema Kompetensi LSP”, kegiatan ini bertujuan untuk memperluas cakupan skema sertifikasi dan mengintegrasikan pembelajaran akademik dengan kebutuhan dunia kerja secara langsung. Workshop ini menjadi salah satu upaya nyata Unibos dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara teoritis, tetapi juga memiliki pengakuan profesional melalui sertifikasi kompetensi.
Acara ini dihadiri oleh para dosen dari berbagai fakultas di Unibos dan Politeknik Bosowa. Hadir sebagai narasumber utama adalah Ibu Ratnawati dari Fakultas Pertanian Unibos, yang menyampaikan materi tentang pentingnya kesinambungan antara kurikulum pembelajaran dan materi uji kompetensi dalam skema LSP.
“Materi uji sebaiknya dikembangkan dari mata kuliah yang telah dikuasai dosen secara mendalam. Ini akan menjadikan proses sertifikasi lebih natural, terintegrasi, dan berdaya guna dalam konteks pembelajaran,” jelas Ibu Ratnawati.
Ia juga menambahkan, “Hari ini semangat kita mungkin 100. Tantangannya adalah bagaimana mempertahankan semangat itu sampai materi uji benar-benar selesai dan bisa dimanfaatkan dalam proses sertifikasi mahasiswa.”
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua LSP Unibos, Ibu Ayu Kartika JT, S.IP., M.A., serta Kepala Direktorat Kerja Sama dan Pengembangan Kelembagaan, Bapak Arif Wicaksono, S.Hi., M.Si., yang turut mendukung inisiatif perluasan skema ini sebagai bagian dari peningkatan mutu institusi.
Salah satu poin penting yang dibahas dalam workshop ini adalah bahwa sertifikasi kompetensi tidak hanya menguntungkan mahasiswa, tetapi juga berdampak positif pada pengembangan profesional dosen. Sertifikasi ini menjadi salah satu indikator penting dalam menetapkan kepakaran serta mendukung proses kenaikan jabatan fungsional dosen.
Workshop ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif yang membuka ruang dialog konstruktif antara peserta dan pemateri. Antusiasme tinggi dari para dosen menunjukkan komitmen kuat seluruh civitas akademika dalam mengimplementasikan LSP di tingkat program studi.
Melalui kegiatan ini, Unibos mempertegas visinya sebagai kampus yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan industri serta globalisasi pendidikan tinggi. Ke depan, Universitas Bosowa akan terus mendorong pengembangan dan pemanfaatan skema sertifikasi kompetensi sebagai strategi utama dalam mencetak lulusan berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.