Universitas Bosowa (Unibos) kian memantapkan posisinya sebagai institusi pendidikan unggulan melalui berbagai upaya peningkatan mutu dan penguatan daya saing akademik. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) melakukan kegiatan benchmarking ke Universitas Negeri Makassar (UNM) pada 11 Agustus 2025, sebagai langkah strategis untuk mengadopsi praktik-praktik terbaik dari salah satu kampus pendidikan tertua dan terkemuka di Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh ini dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi PGSD Unibos, Dr. Burhan, S.Pd., M.Pd., didampingi Ketua Prodi Bahasa Inggris, Sekretaris Prodi PGSD, dosen, dan mahasiswa. Dari pihak UNM, penyambutan dilakukan oleh Wakil Dekan IV Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Muh. Irfan, M.Pd., Ketua Prodi PGSD Drs. Latri Aras, S.Pd., M.Pd., Ketua Prodi Teknologi Pendidikan, serta tim pengembang kurikulum.
Dalam kegiatan ini, tim PGSD Unibos mempelajari berbagai aspek unggulan UNM, mulai dari pengelolaan program studi, inovasi kurikulum, strategi pembelajaran berbasis teknologi, hingga model evaluasi yang autentik dan berorientasi pada kompetensi mahasiswa. Agenda mencakup sambutan, presentasi profil institusi, diskusi interaktif, observasi fasilitas laboratorium PGSD, hingga penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sebagai langkah awal penguatan kerja sama akademik dan penelitian.
“Benchmarking ini menjadi momentum penting bagi PGSD Universitas Bosowa untuk memperkaya wawasan, menyerap inspirasi, dan mengadaptasi inovasi pembelajaran dari institusi yang telah terbukti unggul,” ujar Dr. Burhan. “Hasilnya akan menjadi acuan pembaruan kurikulum, pengembangan metode pembelajaran interaktif, serta peningkatan kualitas layanan akademik di Unibos.”
Dr. Burhan juga menegaskan bahwa tindak lanjut dari kegiatan ini akan segera dilakukan, termasuk pengembangan kurikulum adaptif, pendampingan dosen untuk penerapan metode mengajar inovatif, dan penguatan jejaring kerja sama dengan UNM. Ia berharap, langkah ini mampu mendorong mahasiswa untuk belajar dengan cara yang lebih aktif dan kreatif, serta memotivasi dosen untuk terus berinovasi dalam mengajar.
Dengan strategi pengembangan berkelanjutan seperti ini, Universitas Bosowa semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di kawasan timur Indonesia yang berkomitmen menghasilkan lulusan kompeten, adaptif, dan berdaya saing global.