Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Bosowa kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat daerah. Ainiyyah Falihah, mahasiswi angkatan 2023, resmi dinobatkan sebagai Dara I Maros 2025 dalam ajang Pemilihan Duta Wisata Dara Daeng Maros yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Dara Daeng Maros (FKDDM) dan didukung oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Maros.
Melalui proses seleksi ketat yang berlangsung selama lebih dari dua bulan, Ainiyyah berhasil menyisihkan puluhan peserta lain melalui berbagai tahapan seleksi, mulai dari tes tertulis, wawancara, hingga serangkaian kegiatan karantina seperti pembekalan, roadshow, deep interview, hingga tour guide challenge. Seluruh rangkaian ini tidak hanya menekankan pengetahuan umum dan pariwisata, tetapi juga kepemimpinan, kebudayaan, dan kemampuan komunikasi para finalis.
Ainiyyah mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti ajang ini adalah untuk memanfaatkan masa muda dengan sebaik mungkin dan tidak takut mengambil risiko. Ia percaya bahwa pengalaman adalah guru terbaik, dan proses panjang ini telah membentuknya menjadi pribadi yang lebih tangguh, percaya diri, dan siap berkontribusi di tengah masyarakat.
Sebagai bagian dari kontribusi berkelanjutan selama masa jabatannya, Ainiyyah mencetuskan program advokasi bertajuk “DUNIA” atau “Edukasi Bersama Niya” yang berfokus pada edukasi generasi muda terhadap isu-isu strategis seperti budaya, ekonomi kreatif, pariwisata, hingga kesehatan mental. Program ini sejalan dengan latar belakang akademiknya di bidang psikologi dan dirancang untuk menyasar kalangan muda sebagai agen perubahan masa depan.
“Ini adalah tanggung jawab besar, bukan hanya untuk menjaga nama baik pribadi, tapi juga forum, kampus, bahkan Kabupaten Maros,” ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan keluarga, dosen pembimbing, asisten dosen, dan teman-teman di kampus yang selama ini terus memberi semangat dan kepercayaan.
Prestasi Ainiyyah tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa Universitas Bosowa konsisten mencetak mahasiswa yang aktif, berprestasi, dan mampu membawa perubahan positif di tengah masyarakat. Ia pun berpesan kepada seluruh mahasiswa Unibos agar terus menggali potensi diri, berani melangkah, dan tidak takut gagal, karena keberhasilan berawal dari keberanian mencoba.
Untuk perempuan muda di Sulawesi Selatan, Ainiyyah menegaskan bahwa perempuan juga memiliki ruang untuk bersuara, berkarya, dan membawa dampak. “Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini bisa menjadi pondasi perubahan besar di masa depan,” tutupnya.