Sebagai bagian dari upaya memperkuat keterampilan praktis mahasiswa dan memperluas wawasan industri, Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Bosowa (Unibos) menggelar kegiatan kunjungan industri ke Pabrik Semen Bosowa di Kabupaten Maros, Kamis, 17 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 45 mahasiswa dengan didampingi dua dosen pengampu mata kuliah Teknologi Semen, yakni Al Gazali, ST., MT., dan M. Tang, ST., M.Pkim.
Selama tiga jam kunjungan berlangsung, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung mengenai proses produksi semen, mulai dari pengenalan bahan baku hingga tahap akhir pengemasan. Sebelum turun ke lapangan, kegiatan diawali dengan dialog pra-kunjungan bersama pihak PT Semen Bosowa yang memberikan gambaran menyeluruh tentang sistem operasional pabrik, standarisasi keselamatan kerja (K3), serta alur proses industri dari hulu hingga hilir.
Dosen pendamping, M. Tang, ST., M.Pkim, menjelaskan bahwa kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa pada teknologi industri, tetapi juga menjadi bagian penting dalam mengintegrasikan teori perkuliahan ke dalam konteks nyata. “Melalui field trip seperti ini, mahasiswa belajar langsung dari cerobong asap pabrik, bukan hanya dari buku. Mereka dapat memahami proses reaksi kalsinasi, sistem kontrol DCS/SCADA, serta protokol keselamatan dalam skenario kritis seperti emergency shutdown,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa dibatasi oleh zona aman saat menyaksikan jalannya produksi demi keamanan, namun tetap mendapat penjelasan detail dari tim supervisor, termasuk Pak Bahtiar dari bagian Quality Control dan Pak Zaenal dari bagian Safety. Diskusi intens antara mahasiswa dan supervisor pun tak terelakkan, dengan pertanyaan kritis seputar sistem kontrol kualitas material, strategi pengurangan emisi CO₂, hingga tantangan teknis dalam manajemen energi.
Sosteners Marnes, selaku steering committee kegiatan, mengungkapkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi sejak awal hingga akhir kunjungan. “Ini bukan sekadar agenda rutin, tapi momen hands-on experience yang dinanti. Sorot mata teman-teman menunjukkan rasa ingin tahu besar, dan setiap sesi selalu diselingi pertanyaan kritis,” ujarnya.
Pemilihan Pabrik Semen Bosowa sebagai lokasi kunjungan bukan tanpa alasan. Menurut para dosen pendamping, industri semen merupakan gambaran komprehensif tentang proses industri berskala besar, yang mencakup berbagai unit operasi seperti crushing, grinding, rotary kiln, hingga packing. Hal ini menjadi media ideal untuk mengenalkan mahasiswa terhadap integrasi antara teori termodinamika, kinetika reaksi, dan pengendalian polusi secara langsung.
Melalui kegiatan ini, Unibos menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang aktif menjembatani dunia akademik dan dunia industri. Program ini sekaligus menjadi langkah nyata dalam menyiapkan lulusan Teknik Kimia yang tidak hanya cakap secara teori, tetapi juga adaptif dan siap terjun ke lapangan industri modern.