Universitas Bosowa kembali mencatatkan prestasi membanggakan melalui karya inovatif mahasiswanya. Tiga mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi angkatan 2022 berhasil meraih Juara II dalam kompetisi esai Culture Fest 2025 yang diselenggarakan secara luring di Gedung LPTQ Makassar pada 18–20 Juli 2025.
Tim yang terdiri atas Muhammad Ilhamsyah Mohkram, Safitri Nuraulia Gunawang, dan Ana Natalia Bulu tersebut mengusung tema “Lokarupa: Pemanfaatan Teknologi Augmented Reality Berbasis Eksplorasi Visual Interaktif untuk Mengenalkan Rumah Adat Sulawesi Selatan kepada Generasi Muda.” Melalui pendekatan ini, mereka memadukan kecanggihan teknologi dengan kekayaan budaya lokal sebagai upaya konkret dalam pelestarian warisan arsitektur tradisional Sulawesi Selatan.
Dalam karya esainya, tim menjelaskan bahwa teknologi Augmented Reality (AR) dapat menjadi jembatan penting antara generasi muda dan budaya tradisional. Dengan menampilkan rumah adat secara visual dan interaktif, esai ini menawarkan pendekatan edukatif yang adaptif terhadap perkembangan digital saat ini.
“Pelestarian budaya harus mengikuti perkembangan zaman. Dengan pendekatan digital seperti AR, generasi muda bisa mengenal budaya lokal secara menyenangkan dan mendalam,” ungkap Ilhamsyah dalam sesi wawancara.
Meski merupakan pengalaman pertama dalam kompetisi esai ilmiah, tim menyusun karya tersebut dengan kolaborasi intensif. Pembagian tugas dilakukan berdasarkan keahlian masing-masing, mulai dari riset, penyusunan data, hingga pengembangan narasi dan visualisasi konsep. Salah satu tantangan yang mereka hadapi adalah menyederhanakan terminologi teknologi agar tetap inklusif dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan.
Safitri menjelaskan bahwa kunci keberhasilan mereka terletak pada komunikasi dan komitmen selama proses penulisan. “Kami berdiskusi hampir setiap hari. Tantangannya cukup banyak, tetapi kami berusaha mengubah tantangan itu menjadi proses belajar yang bermakna,” ujarnya.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh dosen pembimbing dan seluruh sivitas akademika Program Studi Teknologi Informasi Universitas Bosowa, yang secara konsisten mendorong mahasiswa untuk berinovasi dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan akademik di luar kampus.
Ana Natalia Bulu menambahkan bahwa pengalaman ini mendorong mereka untuk terus mengembangkan inovasi berbasis teknologi yang berpihak pada pelestarian budaya. Ia berharap, karya-karya semacam ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Pencapaian ini menjadi bukti komitmen Universitas Bosowa dalam membina mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kearifan lokal serta kemampuan adaptif di era digital. Melalui karya kolaboratif semacam ini, Unibos menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang progresif dan berorientasi pada masa depan bangsa.