Program Studi Hubungan Internasional Universitas Bosowa (Unibos) menghadirkan International Organization for Migration (IOM) Makassar dalam kegiatan interaktif. Kegiatan ini berlangsung di Student Lounge Gedung 1 Lantai 1, Senin (30/06), dan diikuti oleh mahasiswa HI bersama dosen pendamping.
Acara ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperluas wawasan mahasiswa tentang isu-isu global, khususnya seputar migrasi, pengungsi, dan peran organisasi internasional di Indonesia. Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya diperkenalkan dengan mandat dan fungsi IOM, tetapi juga mengikuti diskusi buku dan kuis seru bersama perwakilan IOM, Maede Muhammadi.
Dalam pemaparannya, kegiatan ini bahwa IOM merupakan organisasi internasional yang berfokus pada isu migrasi dan merupakan bagian dari sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). “Kami berada di Indonesia, khususnya untuk mendukung dan membantu para pengungsi yang tinggal sementara di sini. Karena Indonesia adalah negara transit, maka IOM hadir untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, termasuk pendidikan dan aktivitas lainnya,” jelas perwakilan IOM.
Tak hanya itu, IOM juga memiliki berbagai program lain yang mencakup isu kontra-perdagangan manusia (counter trafficking), bantuan kemanusiaan, serta dukungan pembangunan di wilayah terdampak bencana. “Kami juga terlibat dalam merespons berbagai bencana besar, seperti tsunami di Aceh hingga terakhir di Palu. IOM membantu pemerintah Indonesia dalam mengatasi situasi krisis kemanusiaan,” tambahnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi santai dan kuis yang menguji pemahaman mahasiswa terhadap materi yang disampaikan. Antusiasme peserta menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap isu-isu global dan keinginan untuk memahami lebih dalam peran organisasi internasional dalam penanganan migrasi.