Sebagai upaya mendekatkan mahasiswa dengan praktik nyata dunia pertanian, Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Bosowa (Unibos) menggelar kegiatan field trip ke kebun nanas di Desa Jangan-Jangan, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis, (11-12/06/2025).
Field trip ini bertujuan untuk mengenalkan secara langsung kepada mahasiswa tentang proses budidaya tanaman nanas, sekaligus mempelajari sejarah masuknya komoditas nanas ke Desa Jangan-Jangan. Wilayah ini dipilih karena memiliki potensi dan keunggulan dalam komoditas tersebut, serta didukung penuh oleh Kepala Desa dan masyarakat setempat yang menyambut dengan antusias dan terbuka dalam berbagi ilmu.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa, dosen pembimbing, kepala desa, serta petani lokal. Salah satu titik sorotan utama selama kunjungan adalah kawasan “Bukit Nanas”, di mana mahasiswa berkesempatan menyaksikan langsung teknik penanaman nanas yang benar sesuai dengan kondisi geografis setempat.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami bahwa praktik budidaya di lapangan sangat bergantung pada kondisi tanah, iklim, serta kebiasaan petani lokal. Kegiatan ini menjadi sebuah pengalaman yang memperkaya teori yang diperoleh di ruang kelas.
“Kami berharap kunjungan ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa, tapi juga memotivasi mereka untuk menekuni dunia wirausaha agribisnis di masa depan,” ujar salah satu dosen pembimbing.
Tak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, masyarakat Desa Jangan-Jangan juga merasakan dampak positif dari kunjungan ini. “Kehadiran mahasiswa ini menjadi bentuk penghargaan terhadap profesi petani. Kami senang ilmu dan pengalaman kami bisa dijadikan bahan pembelajaran akademik,” ungkap salah satu petani lokal yang turut membimbing mahasiswa selama kegiatan.
Kegiatan ini menjadi jembatan penting antara akademisi dan petani, sekaligus menguatkan peran perguruan tinggi dalam membentuk generasi muda yang tangguh, terampil, dan berdaya saing di sektor pertanian.