Tiga mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos) yang sedang mengikuti program pertukaran ke Nanchang Normal University berkesempatan mengunjugi ibukota keramik Tiongkok, Jingdezhen. Kegiatan ini terlaksana di tiga tempat yang diadakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (12-13/04/2025).
Adapun tiga tempat tersebut yakni pembuatan porselen, kebun teh, dan museum porselen peninggalan Dinasti Ming. Salah satu mahasiswa yang mengikuti kunjungan, Sri Wahyuningsih mengatakan ada berbagai kegiatan yang dilakukan.
“Disitu kami diajak cara membuat dan melukis porselen, lalu kami ke kebun teh. Jadi, selain kota itu terkenal dengan keunikan porselennya, mereka juga terkenal akan teh tradisionalnya. Ketiga, kami ke museum peninggalan porselen pada jaman Dinasti Ming,” ujar mahasiswa Prodi Bahasa Mandarin untuk Komunikasi Bisnis dan Professional itu.
Tak hanya mahasiswa Indonesia dari Unibos, kunjungan ini diikuti bersama mahasiswa dari kampus lain. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh mahasiswa China di Nanchang Normal University dari Fakultas Pariwisata.
Ayu mengatakan, ia mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman baru mengenai sejarah, proses pembuatan, dan seni kerajinan keramik yang telah diwariskan turun-temurun. Mulai dari proses membuat keramik hingga melukis keramik, yang menunjukkan betapa tinggi nilai seni dan ketekunan dalam setiap karya.
“Selain itu, saya belajar tentang pentingnya pelestarian budaya tradisional serta bagaimana kerajinan keramik bisa menjadi identitas lokal yang mendunia. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama kunjungan juga memperkaya pemahaman saya terhadap budaya dan mempererat hubungan dengan peserta lain dari berbagai latar budaya mereka,” tuturnya.
Di akhir kesempatan, ia berharap setelah mengikuti kegiatan ini ia bisa membagikan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh kepada orang lain. “Saya ingin menjadikan nilai-nilai budaya dan seni tersebut sebagai inspirasi dalam pengembangan diri maupun bidang yang lain,” pungkasnya.