Universitas Bosowa (Unibos) menggelar Yudisium dan Wisuda Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Tahap III tahun 2025. Kegiatan dilaksanakan secara luring di Balai Sidang 45 Unibos dan daring melalui YouTube, Kamis (19/02/2025).
Adapun wisudawan yang diluluskan berjumlah 768 orang, dengan sebaran program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 442 wisudawan, Pendidikan Bahasa Indonesia 148 wisudawan dan Pendidikan Bahasa Inggis 177 wisudawan.
Hadir dalam kegiatan Ketua BPH Yayasan Aksa Mahmud, Asrul Hidayat, Sekretaris Yayasan, H. Baharuddin Rachim, Rektor Universitas Bosowa, Prof. Dr. Ir. Batara Surya S.T., M.Si, Ketua Dewan Guru Besar Unibos, Prof. Dr. Ir. A. Muhibuddin, M.P. beserta jajaran Senat Akademik.
Pada kesempatannya, Prof Batara menyampaikan peran guru pada pendidikan dasar merupakan awal peletak karakter manusia. Jika gagal masa pembentukan karakter, maka akan terganggu masa depannya.
“Namun yang paling penting adalah aktualisasi, logikanya adalah bagaimana kalian memberikan inspirasi kepada anak didiknya,” ujarnya.
Ia menambahkan, pada dasarnya guru dan dosen memiliki tujuan yang sama yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Profesi ini harus dihayati dan diamalkan dalam setiap langkah, serta berpikir untuk selalu mendorong anak didik agar sukses kedepannya.
“Namun semuanya harus berorientasi pada teknologi. Guru dan dosen tidak boleh gagal dalam teknologi, bahan pengajaran harus berbasis teknologi. Karena anak-anak yang kita didik sudah terbiasa dengan hal itu,” pungkasnya.