Rahmat Ardiansyah, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Bosowa (Unibos) resmi dilantik jadi Ketua Komunitas Mediator Darah Makassar yang dilaksanakan di Gedung Anging Mamiri, Jumat (15/11/2024).
Bertujuan menjadi penghubung antara pendonor dan penerima darah, pelantikan Komunitas Mediator Darah Makassar ini dihadiri oleh berbagai organisasi kemahasiswaan serta komunitas dari Kota Makassar yang menunjukkan solidaritas antar komunitas di Makassar.
Hadirnya komunitas ini berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah sukarela mengingat kebutuhan darah yang semakin meningkat di berbagai fasilitas Kesehatan. Komunitas ini diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam merespon kebutuhan darah sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya donor darah bagi kesehatan masyarakat.
Sebagaimana gambaran yang diberikan Rahmat Adriansyah Arlan, Ketua Mediator Darah Makassar dalam sambutannya bahwa saat ini banyak hal yang tidak terduga bisa terjadi dan solidaritas untuk menyumbangkan darah kepada sesama akan berkontribusi sangat signifikan bagi masyarakat di Makassar.
“Untuk mereka yang mengalami kecelakaan, membutuhkan operasi besar, atau menderita penyakit seperti anemia berat dan kanker, pasokan darah adalah faktor penting bagi keselamatan dan pemulihan mereka. Setiap tetes darah yang didonorkan memiliki potensi menyelamatkan nyawa. Kami hadir sebagai penghubung agar kebutuhan darah dapat direspons dengan cepat, dan ini menjadi prioritas kami dalam peningkatan kesehatan di Kota Makassar.” Ungkapnya.
Di sisi lain, Aditya Prananda Rs, S.Ked, sebagai Founder Mediator Darah Makassar turut mengungkapkan harapannya agar kedepannya komunitas ini bisa menjadi solusi bagi kebutuhan darah secara maksimal bagi masyarakat.
“Saya berharap komunitas ini menjadi solusi bagi kebutuhan darah yang sering kali kurang terakomodasi dengan baik oleh masyarakat saat ada permintaan mendesak. Kami sangat membutuhkan kolaborasi dalam upaya ini.” Jelasnya.
Dengan pelantikan ini, Mediator Darah Makassar diharapkan semakin berperan dalam menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk terlibat dalam upaya peningkatan kesejahteraan kesehatan di Kota Makassar.