Dekan Fakultas Pertanian (FP) Universitas Bosowa (Unibos) Ir. Andi Tenri Fitriyah, M.Si., Ph.D. imbau mahasiswa Prodi Teknologi Pangan dan Agroteknologi Unibos untuk segera menemui KPS masing-masing dalam rangka pengajuan program magang internasional ke Taiwan, Selasa (12/11/2024).
Informasi ini beliau sampaikan pada agenda pelepasan mahasiswa magang internasional gelombang pertama yang akan berangkat menuju Taiwan.
Selanjutnya, beliau menyebutkan bahwa di bulan Desember dan Januari mendatang FP Unibos akan Kembali memberangkatkan sekitar 16 mahasiswa dari program Studi Teknologi Pangan dan Agroteknologi sebagaimana penjelasan Ir. Andi Tenri Fitriyah, M.Si., Ph.D.
Baliau menyebutkan bahwa saat ini mitra kerja sama Unibos di Taiwan membuka kuota program magang untuk mahasiswa Unibos dalam mengelola Perkebunan dari restoran Perusahaan tersebut. Sehingga, melalui kerja sama ini mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman dalam memanfaatkan teknologi dalam proses budidaya yang dilaksanakan.
“Saat ini mitra kita di taiwan sebenarnya mencari banyak mahasiswa yang ingin melakukan program magang, sehingga hal tersebut kembali kami diskusikan. Rencana kami akan ada 16 mahasiswa di bulan januari nanti yang bisa kami berangkatkan mudah-mudahan berjalan lancar,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau memberikan informasi tambahan bahwa program magang intenasional ini masih akan berlanjut di tahun depan usai mahasiswa pada gelombang pertama telah menyelesaikan program magang.
“Setelah mahasiswa magang sudah ada yang kembali di bulan april nanti mungkin akan kami berangkatkan lagi. Jadi mahasiswa yang lain mungkin bisa konsultasikan dengan kaprodinya karena yang dibutuhkan saat ini dari prodi teknologi pangan dan agroteknologi,” tuturnya.
Terakhir, Dr. Ir. Zulkifli Maulana, M.P., selaku WR II Unibos turut menyampaikan keterbukaan Unibos untuk menerima mahasiswa internasional maupun untuk menjalin kerja sama internasional dengan mitra dari berbagai negeri yang berkorelasi dengan program Merdeka belajar yang memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk belajar dengan berbagai metode yang relevan dengan mata kuliah Prodi.
“Selain memberangkatkan mahasiswa ke luar negeri, Unibos juga sangat terbuka untuk mahasiswa-mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan pendidikan di Indonesia. Karena saat ini kita berada di era kampus merdeka, mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih metode belajar yang tepat dan relevan dengan Prodi masing-masing,” pungkasnya.
Berlanjutnya kerja sama internasional ini diharapkan mampu membawa Unibos menuju universitas unggul dan semakin diprehitungkan di ranah nasional maupun internasional.