Dalam rangka pengembangan SDM di perguruan tinggi, dua dosen dari Program Studi Manajemen Universitas Bosowa (Unibos) turut hadir dalam Konferensi Internasional Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin (Unhas), Rabu (30/10/2024).
Konferensi internasional ini berlangsung hingga Kamis (31/10) dan diikuti oleh 370 peserta dari berbagai Universitas Negeri maupun Swasta serta praktisi dalam bidang Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi dari beberapa perusahaan.
Adapun pada kesempatan ini Ahmad Jumarding,S.E.,M.M dan Ripa Fajarina Laming,SE.,Ak.,M.Si.,CA. dosen dari Prodi Manajemen Unibos mewakili Universitas Bosowa dalam konferensi dan membagikan gagasan serta inovasi dalam diskusi bersama peserta konferensi lain.
Dalam wawancara bersama Ahmad Jumarding,S.E.,M.M. beliau menyebutkan bahwa konferensi internasional ini memberikan manfaat yang signifikan bagi dosen dan praktisi yang hadir dan berkontribusi aktif dalam sesi diskusi seperti memperluas wawasan dalam bidang Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi.
Tidak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah bagi dosen dalam mempersiapkan publikasi jurnal penelitian masing-masing melalui diskusi yang menghasilkan ide dan gagasan dari isu yang berpotensi untuk menjadi topik penelitian.
“Kegiatan hari ini sangat bermanfaat karena kita bisa berdiskusi dan mendapatkan ide dan gagasan dari dosen-dosen maupun praktisi yang sudah ahli di bidang ekonomi termasuk akuntansi dan manajemen. Materi diskusi hari ini juga dibawakan oleh pemateri internasional dengan menggunakan bahasa Inggris yang menambah wawasan global,” tutur KPS Prodi Manajemen tersebut.
Di kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan pesannya serta harapannya usai mengikuti konferensi internasional ini agar seluruh peserta semakin bersemangat dalam melakukan penelitian dan memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui inovasi yang dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang diteliti.
“Mudah-mudahan setelah mengikuti konferensi internasional ini seluruh dosen dan praktisi peserta dapat semakin bersemangat dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dengan menciptakan inovasi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.