Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Bosowa (HIMATEK-FT UNIBOS) melakukan penanaman mangrov sebanyak 100 pohon di Hutan Mangrove yang berada di pesisir utara Makassar tepatnya di Desa Lantebung, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea dengan melibatkan 60 orang Warga HIMATEK-FT UNIBOS untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut, Senin (14/10/2024).
Bakti Sosial (Baksos) ini, merupakan rangkaian dari kegiatan Chemical Fair 2024 yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam, meningkatkan pengetahuan, dan berkontribusi untuk lingkungan dengan memaksimalkan manfaat hutan mangrove dalam melindungi pesisir pantai dari abrasi, mengembalikan habitat hutan mangrove, melindungi tanah di wilayah pesisir, mempercepat penguraian limbah organik, dan menjadi mata pencaharian masyarakat.
Dalam wawancara bersama Panitia Chemical Fair 2024, Citra Novtiningsih Batara mengungkapkan tanggapan warga Desa Lantebung yang menyambut baik pelaksanaan bakti sosial ini dengan menyebutkan manfaat dari penanaman pohon mangrove ini, mulai dari melindungi pantai, meningkatkan perekonimian, hingga meningkatkan potensi wisata di lingkungan tersebut.
Sehingga, dengan dilestarikannya pohon mangrove di kawasan ini bisa memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi penduduk setempat melalui potensi-potensi yang bisa dikembangkan.
“Warga di Desa Lantebung menyambut kami dengan sangat baik saat pelaksanaan baksos ini, sebab warga mengakui bahwa mangrove sangat efektif dalam melindungi pantai dari abrasi atau erosi akibat gelombang laut sehingga, mereka merasa lebih aman, terutama di musim hujan atau saat badai,” ungkapnya.
“Kemudian, beberapa warga menyadari bahwa penanaman mangrove juga punya dampak positif pada perekonomian lokal dengan menjadi habitat bagi ikan, kepiting, dan udang. Tanaman ini juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem, menyerap karbon dioksida, dan meningkatkan kualitas udara, serta memiliki potensi wisata ekologi, yang bisa menarik wisatawan dan meningkatkan pendapatan komunitas setempat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Citra Novtiningsih Batara juga menuturkan harapan serta pesan dari panitia Chemical Fair 2024 agar warga setempat terus menjaga dan melestarikan pohon yang telah ditanam agar dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan potensinya.
“Kami berharap melalui bakti sosial ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dengan memaksimalkan potensi dari pohon mangrove untuk mencegah bencana alam, meningkatkan perekonomian dan memaksimalkan potensi wisata. Dan kami juga menitipkan pesan agar seluruh warga setempat bisa merawat dan menjaga dengan baik pohon-pohon yang telah ditanam,” pungkasnya.
Terakhir, Dr. Ir. Andi Zulfikar Syaiful, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Kimia sekaligus penanggung jawab pelaksanaan Bakti Sosial ini mengungkapkan dukungannya atas inisiatif mahasiswa untuk turut terlibat dalam pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman pohon mangrove di area pesisir Desa Lantebung.
“Kami tentunya sangat mendukung mahasiswa melakukan kegiatan tersebut dan menunjukkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Apalagi kegiatan ini membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan menjadi tujuan dari Universitas untuk dapat membagikan dampak positif bagi masyarakat,” tutupnya.