Rektor Universitas Bosowa (Unibos) secara resmi mengukuhkan 4.653 mahasiswa baru tahun 2024 dari delapan fakultas termasuk program profesi dan pasca sarjana yang berlangsung di Kampus Unibos, Senin (23/9/2024).
Pengukuhan ini menjadi rangkaian pembuka agenda Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Inklusif “Building Better Tomorrows” Universitas Bosowa 2024 yang mengukuhkan seluruh mahasiswa baru.
Pembukaan PKKMB hari pertama ini turut disambut dan dihadiri secara langsung oleh Ketua Yayasan Aksa Mahmud, Hj. Melinda Aksa, beserta jajaran pimpinan Yayasan Aksa Mahmud.
Adapun Rapat Senat Terbuka ini juga menghadirkan jajaran Wakil Rektor (WR I) Unibos yakni Prof. Dr. Haeruddin Saleh, S.E., M.Si., selaku WR I Unibos, Dr. Ir. Zulkifli Maulana, M.P., selaku WR II Unibos, Dr. Seri Suriani, S.E., M.Si., selaku WR III Unibos, dan Dr. Ir. Agus Salim, S.T., M.Si. beserta jajaran Dekan Fakultas dan Guru Besar di Unibos.
Pembukaan PKKMB ini, diawali dengan laporan oleh Ketua Panitia Pelaksana PKKMB Unibos 2024, Dr. Burhan, S.Pd., M.Pd., yang merupakan Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIPS Unibos.
Dalam sambutannya, ia menuturkan bahwa pemilihan tema inklusi ini bertujuan untuk menunjukkan eksistensi Unibos sebagai kampus yang mengedepankan inklusivitas dalam layanan pendidikan yang diberikan pada mahasiswa tanpa memandang unsur sara dalam prosesnya.
“Pada tahun ini kami mengangkat tema inklusi untuk menunjukkan bahwa penting bagi perguruan tinggi untuk memberikan pelayanan yang maksimal pada setiap individu dengan beragam kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Unibos hari ini hadir untuk memberikan pelayanan secara inklusif tanpa diskriminasi serta mengutamakan keramahan dan kenyamanan mahasiswa,” jelasnya.
Di sisi lain, Rektor Unibos saat diwawancarai juga menyebutkan bahwa mendapatkan pendidikan yang setara merupakan hak seluruh penduduk, sehingga Unibos menjadi perguruan tinggi yang selalu terbuka bagi seluruh siswa-siswi yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang semakin tahun menunjukkan tren peningkatan jumlah mahasiswa.
“Kita berada pada prinsip nasionalisme dan semua orang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak di perguruan tinggi. Dan kami Unibos selalu membuka kesempatan bagi setiap siswa-siswi yang ingin melanjutkan pendidikan di Unibos yang ditunjukkan dalam tren peningkatan mahasiswa dari tahun ke tahun,” sebutnya.
Tidak hanya itu, di kesempatan ini beliau juga mengungkapkan bahwa mahasiswa Unibos dibina dengan prinsip kebersamaan dan pelayanan maksimal untuk mempersiapkan alumni-alumni yang siap berkontribusi di masyarakat.
“Kampus ini prinsip dasarnya dalah membina mahasiswa-mahasiswa dengan rasa kebersamaan dan memprioritaskan pelayanan mahasiswa untuk membantu proses pendidikannya dapat terselesaikan tepat waktu dan siap berkontribusi pada masyarakat,” ungkapnya.