Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra (FIPS) Universitas Bosowa (Unibos) gelar Pembekalan Mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dengan tema “Peningkatan Kompetensi Calon Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka”, berlangsung di Aula FEB Lt.4, Jumat (2/8/2024).
Pembekalan Mahasiswa kali ini, dibuka dengan Laporan Ketua Panitia oleh Andi Irwandi, S.Pd., M.Pd., dilanjutkan dengan sambutan Dekan FIPS Unibos, Dr. Asdar, S.Pd., M.Pd., sekaligus membuka acara secara resmi yang diikuti oleh jajaran KPS, dosen, dan mahasiswa yang akan mengikuti PLP.
Adapun pada program PLP kali ini akan dilaksanakan pada 15 Agustus hingga 8 Oktober mendatang pada 15 sekolah di Kota Makassar yang akan dibagi dalam beberapa tim mengajar dari 94 mahasiswa PLP dari enam program studi FIPS.
Dalam sambutannya, Dr. Asdar, S.Pd., M.Pd., menyampaikan tanggapannya atas pentingnya pembekalan bagi mahasiswa sebelum secara langsung melaksanakan program mengajar di sekolah.
“Terkait dengan tema yang diusung hari ini, pembekalan bagi mahasiswa ini sangat penting. Sebab, kurikulum terus berubah dan sekarang kita di era kurikulum merdeka, sehingga kita harus beradaptasi dan terus memberikan pembimbingan pada guru atau calon guru penggerak,” ujarnya.
Selanjutnya, ia juga menuturkan bahwa FIPS Unibos terus berupaya dalam mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing dan berkompetisi di era merdeka belajar sekarang.
“Dengan demikian, kami ingin mempersiapkan mahasiswa kami agar dapat bersaing dan bertahan di era merdeka belajar ini, sebab semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi seorang guru termasuk lulusan dengan latar belakang non-pendidikan,” tuturnya.
“Tetapi, saya rasa mahasiswa prodi pendidikan tetap memiliki nilai lebih karena sebelumnya mereka sudah belajar aspek-aspek pedagogi lebih mendalam dan bahkan sudah pernah menjalani PLP seperti ini sebagai pengalaman bekal yang sangat berharga kedepan,” tambahnya.
Di sisi lain, oleh Andi Irwandi, S.Pd., M.Pd., dalam laporannya juga menyampaikan harapannya agar kedepan program PLP ini dapat berjalan dengan lancar baik bagi mahasiswa maupun bagi dosen pendamping yang telah ditentukan.
“Kedepan kami harap juga mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan dosen pendamping masing-masing sekolah juga dapat mendampingi dengan maksimal dan mebimbing mahasiswa kita dalam prosesnya dengan melakukan monitoring rutin,” tutupnya.