Dalam rangkaian Yudisium dan Sumpah Profesi Guru Program Studi (Prodi) Program Profesi Guru (PPG) Angkatan I Tahun 2023, sebanyak 88 mahasiswa PPG resmi sandang gelar guru profesional, berlangsung di Hotel Claro, Kamis (11/7/2024).
Adapun kegaitan ini mengukuhkan sebanyak 29 mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), 29 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, dan 30 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.
Kegiatan ini turut disambut oleh Sissy Vidya Paramitasari, S.T., M.T., selaku Kepala Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Pertama mewakili Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristek yang dihadiri oleh Rektor Unibos, Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.Si., didampingi jajaran Wakil Rektor Unibos, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra (FIPS), Koordinator PPG Unibos, Dr. Ifa Safira, S.Pd., M.Pd., bersama jajaran Wakil Dekan dan Dosen FIPS Unibos.
Dalam menyambut mahasiswa PPG yang akan dikukuhkan, Muhammad Rusdi, S.Pd. selaku Ketua Panitia agenda Yudisium dan Sumpah Profesi Guru kali ini menyampaikan laporan sekaligus ucapan selamat pada Bapak dan Ibu guru yang kini resmi menyandang gelar guru profesional.
“Di hari berbahagia ini, kami ingin mengucapkan banyak selamat pada bapak ibu sekalian atas yudisiumnya hari ini yang Alhamdulillah meluluskan 88 mahasiswa dari tiga bidang ilmu. Dan kabar baik lainnya adalah bahwa setelah kegiatan ini bapak ibu sekalian sudah bisa menerima sertifikat guru profesionalnya. Untuk bapak ibu guru yang hadir secara langsung pada acara yudisium hari ini bisa mengambil secara langsung sertifikat guru profesionalnya setelah acara selesai.” ujarnya.
Dalam sambutannya, Rektor Unibos, Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.Si., menuturkan pentingnya peran guru dalam meraih tujuan Negara menuju Indonesia Emas 2045.
“Berbicara tentang tujuan kita menuju Indonesia Emas 2045 juga tidak terlepas dari peran bapak ibu guru sekalian. Hal ini disebabkan oleh pentingnya pembentukan karakter sebagai pondasi bagi peserta didik dalam menghadapi kompetisi dan berinovasi di masa depan ketika populasi penduduk usia produktif melonjak hingga 60%,” tuturnya.
Kemudian, ia juga menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan semangat mahasiswa PPG Unibos dalam menempuh pendidikan hingga dapat tersertifikasi sebagai guru profesional.
“Dengan demikian, terima kasih kami ucapkan kepada bapak ibu atas semangatnya hingga hari ini masih berjuang untuk mengurus sertifikasinya dan menjadi seorang guru profesional untuk membimbing anak-anak kita menjadi generasi penerus bangsa yang akan membawa Negara kita menuju Negara maju,” sebutnya.