Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan Fakultas Pertanian (FP) Universitas Bosowa (Unibos) selenggrakan Pembekalan dan Pelepasan Praktek Kerja Lapang (PKL) Mahasiswa Angkatan 2021 yang akan melaksanakan program PKL, berlangsung di Lantai 3 Gedung 1 Unibos, Sabtu (6/7/2024).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan I FP Unibos, Dr. Ir. Abdul Halik, M.Si dan Wakil Dekan II FP Unibos, Dr. Ir. Nurasia Umar, M.Si. KPS Teknologi Pangan Unibos, Dr. Hj. Fatmawati, S.TP., M.Pd, bersama dosen Prodi Teknologi pangan yakni Dr. Ir. Hj. Andi Abriana, M.P., Ir. Suriana Laga, M.P., dan Rosdiani Azis, S.TP., M.Si.
Adapun lokasi PKL mahasiswa yang mengikuti pembekalan hari ini telah dibagi pada beberapa industri yakni pada Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMP), Kantor Pengolahan Cokelat Khas Makassar Makalate, PT. Makassar Te’ne dan beberapa lokasi lainnya.
Saat diwawancarai, Dr. Hj. Fatmawati, S.TP., M.Pd., menyampaikan poin penting yang perlu dipahami oleh mahasiswa selama melaksanakan PKL.
“Yang terpenting adalah bahwa mahasiswa bisa mempersiapkan diri dengan baik karena dunia kerja dan dunia perkuliahan tentunya berbeda, sehingga perlu persiapan pengetahuan dan mental sebelum mengikuti magang. Dan pada kesempatan ini, kami memberikan pembekalan seputar hal tersebut,” jelasnya.
Kemudian, ia juga menyampaikan pesannya kepada mahasiswa agar dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja sebagai tempat belajarnya kedepan.
“Kami juga berpesan agar mahasiswa bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja dan dapat menghargai adat dan norma yang berlaku di tempat tersebut,” ujarnya.
Terakhir, ia mengungkapkan harapannya agar mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan yang maksimal dan mampu memperkenalkan Prodi Teknologi Pangan Unibos kepada khalayak umum.
“Kedepan kami harap mahasiswa bisa bertambah kompetensinya dalam hal teknologi pangan dan kami juga berharap dengan dilaksanakannya PKL ini, prodi Teknologi Pangan bisa lebih dikenal dan lebih diketahui oleh khalayak luas bahwa unibos memiliki prodi tekpang yang juga tidak kalah kompeten dengan prodi Teknologi Pangan di universitas lain,” terangnya.