Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Prov Sulsel (Disnakertrans) kunjungi Universitas Bosowa (Unibos) dalam agenda penjajakan kerja sama dengan menyusun rencana pelatihan K3 bagi mahasiswa, yang berlangsung di Ruang Rapat Rektor, Jumat (4/7/2024).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dr. Ir. Agus Salim, S.T., M.T., selaku Wakil Rektor IV Unibos dan Kepala Departemen Talent and Career Unibos, Beche Bt Mamma, S.IP., M.A., dalam menyambut Giawan Usa, S.H., M.Hum. dan H. Makmur Majid selaku Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Prov. Sulsel.
Dalam diskusi penjajakan kerja sama ini, Dr. Ir. Agus Salim, S.T., M.T., memberikan respon positif dengan menyebutkan bahwa Unibos menyambut dengan baik kolaborasi yang ditawarkan.
“Kami dari Unibos menyambut baik tawaran kolaborasi ini dan sesegera mungkin bisa dilaksanakan peresmian kerja sama berupa penandatanganan MoA dengan Disnakertrans dan menjalankan program pelatihan yang telah kita diskusikan hari ini,” ujarnya.
Di sisi lain, Giawan Usa S.H., M.Hum. selaku Pengawas Ketenagakerjaan Dinakertrans Prov Sulsel, menjelaskan alasan pentingnya pelatihan K3 bagi mahasiswa dalam proses persiapan menuju kelulusannya.
“Siang ini kami bertemu dengan WR IV dan Kepala TnC Unibos berbincang bincang terkait dengan bagaimana bisa mengantar lulusan kita agar bisa merebut pasar kerja. Sehingga, penguasaan K3 sebagai pemenuhan standar di tempat kerja menjadi ujung dari diskusi kami,” jelasnya.
“Sebab saat ini jika berbicara tentang K3, ternyata kita tidak tentang aspek perlindungan saja, tetapi sudah menjadi bagian yang lebih penting dan menjadi standar utama di tempat kerja. Sehingga setiap orang yang memiliki dan memahami standar K3 bisa menjadi yang pertama merebut kesempatan,” tambahnya.
Selanjutnya, ia menyebutkan bahwa kedepan akan kembali dirancang sususan strategi dalam kerja sama pemberian pelatihan bagi mahasiswa ini.
“Dalam konteks ini lah kemudian terpikir oleh kami bersama-sama dengan pak WR IV Unibos untuk menambah kesiapan lulusan kita di Unibos melalui sebuah desain pelatihan dalam rangka memberikan tambahan portofolio bagi anak-anak kita agar ketika lulus bisa menjadi orang-orang yang mendapat kesempatan untuk bekerja dengan mekanisme pelatihan yang akan kami rancang lebih lanjut,” pungkasnya.