Dalam rangka mengimplementasikan MoU bersama Julong Group, Universitas Bosowa (Unibos) selenggarakan penandatanganan PKS yang dirangkaikan dengan sosialisasi walk interview dalam recruitment management trainee batch 24 yang akan dilaksanakan pada akhir Juli mendatang, Selasa (25/6/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Fiani, Vice Manager Recruitment Julong Group Indonesia serta disambut oleh Wakil Rektor II Unibos, Dr. Ir. Zulkifli, M.P. didampingi oleh Dekan Fisipol Unibos, Dr. Andi Burchanuddin, S.Sos., M.Si., Dekan FPsi Unibos, Patmawati Taibe, S.Psi., MA., M.Sc., Ph.D., Dekan FIPS Unibos, Dr, Asdar, S.Pd., M.Pd., Dekan FH Unibos, Dr. Yulia Hasan, S.H., M.H., beserta dosen-dosen dari berbagai fakultas di Unibos.
Dalam sambutannya, Fiani selaku Vice Manager Recruitment Julong Group Indonesia menyampaikan bahwa kerja sama kali ini merupakan bentuk implementasi dari MoU yang telah disepakati sebelumnya.
“Kedatangan kita hari ini adalah sebagai perwujudan dari kerja sama yang sudah kita sepakati sebelumnya melalui penandatanganan MoU, dan ini sebagai perwujudan dari MoU tersebut dalam bentuk program kerjasama yang akan kami laksanakan,” ujarnya.
Selanjutnya, ia juga menyebutkan bahwa kompetensi dan ketekunan dari mahasiswa Unibos yang telah dilihat dari program kerja sama sebelumnya menjadi faktor lain Julong Group memilih Unibos sebagai lokasi perekrutan.
“Dari adik-adik magang yang kemarin sempat magang juga kita bisa melihat bahwa mahasiswa unibos ini sangat sesuai dengan yang kita harapkan. Makanya, kali ini kita datang dan berharap bisa dapat lebih banyak lagi teman-teman alumni dari Unibos untuk bergabung sebagai karyawan kita,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor II Unibos, Dr. Ir. Zulkifli, M.P. menyebutkan harapannya atas pelaksanaan kerja sama hari ini.
“Harapan kita seperti ini, kita harus membangun jaringan untuk membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk membangun karirnya bahkan sejak masih mahasiswa dengan program magang hingga ketika lulus bisa menjadi karyawan atau bekerja. Seperti ini yang kita harapkan implementasi dari MoU supayua betul-betul itu ada manfaatnya dan bukan hanya sekadar tandatangan saja,” ungkapnya.