Akademisi Universitas Bosowa (Unibos) mengikuti Rapat Konsultasi Publik dalam Upaya Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi, diselenggarakan di Hotel Novena, Kabupaten Bone (30/4/2024)
Kegiatan ini diikuti oleh dosen Unibos yakni Nining Haslinda Zainal, S.Sos, M.Si., Dr. Ali Anas, S.Sos, M.Si., Arief Wicaksono, S.IP, M.A, Dr. Didik Iskandar, S.Sos, M.Si, bersama 2 Mahasiswa dan Alumni, Apriana, S.Sos., Muslim Haq, S.H, M.H., Jerry dan Riri Mulkhaeri, S.Sos, M.A.P yang tergabung dalam Tim Ahli Penyusun Ranperda, turut hadir Dr. Ade Ferry Afrisal, S.H, M.Sc selaku Wakil Ketua Ranperda Kabupaten Bone.
Adapun peserta Konsultasi Publik yang hadir, PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kawasan Industri Makassar), PT Indo Marco Prismatoma (Tbk Cabang Makassar), Sampoerna Retail Community, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kab. Bone, Asosiasi Pedagang Kaki Lima, HMI Cabang Bone, PMII Cabang Bone, Ikatan Mahasiswa Hukum Bone, Dema Fakultas Syariah dan Hukum Islam IAIN Bone, HMPS HTN IAIN Bone, serta PMII Rayon Syariah dan Hukum Islam Kom. IAIN Bone.
Dr. Ade Ferry Afrisal, S.H., M.Sc. selaku Wakil Ketua Ranperda Kabupaten Bone sekaligus Dosen Unibos menyampaikan tujuan dari Konsultasi Publik ini.
“Tujuan kegiatan ini merupakan tahapan awal dalam Ranperda dan membahas hal-hal penting yang nantinya akan digunakan dalam mengambil keputusan final bagi kebijakan yang lahir di Kabupaten Bone,” pungkasnya.
Di sisi lain, salah satu tim ahli penyusunan Ranperda, Nining Haslinda Zainal, S.Sos, M.Si turut mengungkapkan bahwa proses penyusunan draft Ranperda ini masih akan melalui proses lanjutan garis besar draft yang telah disusun.
“Draft yang kami susun ini belum bersifat final dan penting bagi kita untuk membahas dan mengkajinya lebih lanjut,” ujarnya.
Selain itu, dalam wawancara bersama Nining Haslinda, ia juga mengungkapkan rasa bangganya terlibat dalam Ranperda selaku Akademisi Unibos.
“Bangga dan tertantang sekali turut terlibat sebagai tim penyusun, bahwa sebagai akademisi inilah bentuk implementasi dari tridarma perguruan tinggi, artinya, dengan ranperda yang akan lahir ini bisa dijadikan penelitian sekaligus ajang pengabdian kita kepada masyarakat,” ungkapnya.