Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Bosowa (Unibos) menggelar Stadium Generale yang berlangsung di Menara Bosowa, Jumat (24/11/2023).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Aksa Mahmud, Hj. Melinda Aksa, Ketua BPH Yayasan Aksa Mahmud, Asrul Hidayat, Sekretaris Yayasan Aksa Mahmud, Baharuddin Rahim, Rektor Universitas Bosowa, Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.Si., serta jajaran Dekan dan Direktur Unibos.
Kegiatan ini mengangkat tema “Dynamic Governance: Menata Ulang Daya Saing Kebijakan Publik Indonesia yang Adaptif” dengan menghadirkan Erwin Aksa sebagai narasumber.
Dalam pemberian materi, Erwin Aksa memantik opini peserta terkait keresahan anak muda dan menyimpulkan beberapa poin yang perlu diperhatikan.
“Terdapat banyak keresahan publik, dari permasalahan demokrasi, lapangan pekerjaan, hingga kebutuhan pokok seperti beras, bbm, dan bahan bahan lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia turut mengungkapkan tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat di masa depan.
“Tantangan kedepan adalah artificial intelligence. Kita dihadapkan dengan kemampuan teknologi yang lebih cerdas daripada manusia bahkan pada dunia kesehatan, mesin sudah mampu menganalisis dosis yang cukup bagi pasien dengan tepat dan efektif,” ungkapnya.
Menutup pemberian materi, Moderator Studium Generale, Dr. Ali Anas, S.Sos., M.Si. mengujarkan kebijakan publik yang adaptif bagi masyarakat.
“Kebijakan publik yang adaptif adalah kebijakan yang dapat memberdayakan masyarakat. Dengan ini, masyarakat mampu merasakan keberadaan daripada pemimpin kita,” tutupya.