Materi Kedua pada Pelaksanaan Hari Kedua PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) Universitas Bosowa (Unibos) 2023 diisi oleh Dr. Iman Firmansyah, Sp. KJ., S.H., M.H. selaku Kepala Balai BNN Baddoka dan Rosmiati Sain, SH selaku Direktur Lembaga Bantuan Hukun APIK yang dipandu oleh host Ayu Kartika Julianingsih S.IP., MA. Dengan tema bahasan “Kampus dan Ruang Aman Bagi Semua”. Jumat (15/9/2023)
Adapun pokok bahasan oleh Rosmiati Sain menyampaikan terkait Kekerasan Seksual.
“Kekerasan seksual di sulsel sangat banyak terjadi, namun lebih banyak yang tidak terlaporkan. Ada 9 jenis kekerasan seksual yang tersebar di beberapa undang undang namun menurut kemendibkbud ada 21 jnis kekerasan seksial termasuk perundungan baik fisik dan verbal”tutur Rosmiati
Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa Ada situasi dimana melalui verbal misal ada lelucon atau candaan bernuansa seksual.
“Fisik dimulai ketika terjadi rabaan sampai menyentuh organ vital, kemudian pemaksaan perkawinan, eksploitasi seksual, dan kekersan seksual berbasis elektronik”ungkapnya
Rosmiati Sain juga mengedukasi bahwa penting untuk melakukan Komuniksi maksimal, deteksi dini dan perlu dilaporkan supaya tidak terulang.
“Pendekatan persuasif dan mensosialisasikan bahwa akan ada dampak kepada korban, karena korban pelecehan seksual ada 3 layanan yang harus ia dapatkan, yaitu Mendapatkan layanan medis, Layanan hukum, Layanan psikososial.”pesan Rosmiati
Sementara itu, Edukasi Narkoba disampaikan oleh dr. Iman Firmansyah, Sp. KJ., S.H., M.H. selaku Kepala Balai BNN Baddoka.
“Berhati hati diberi minuman dengan lakilaki, karena bisa jadi minuman itu mengandung obat obatan yang bisa menbuat teler dan pingsan. Ada 1044 jenis obat obatan, ada jenis kecanduan zat dan non zat”Jel dr. Iman Firmansyah
Selain itu, dr. Iman Firmansyah memberikan data laporan kecanduan narkoba.
“Laporan klien 2012-2022 jumlah kasus 2715 ( lakilaki) 200 (perempuan) serta anak 71 dengan total 2915″Ungkapnya
Lebih lanjut, dr. Iman Firmansyah menanggapi bahwa satgas narkoba sangat dibutuhkan di dunia kampus.
“Namun begitu, Harus secara jelas memetaka tugas dan fungsi satgas seperti apa, berbagai dilema pasti terjadi untuk jadi satgas, jadi harus dipetakan dengan baik, karena perlu diketahui Pengobatan narkoba adalah holistik yaitu perlu melibatkan lingkungan, pacar, keluarga”tanggap dr. Firman
Diakhir materi, Ayu Kartika, S.IP, M.A menyimpulkan bahwa Fungsi satgas nantinya lebih ke edukasi, informasi, dan penyuluhan baik Kekerasan Seksual maupun Narkoba.
Dalam kesimpulannya, Ayu Kartika juga memperkenalkan Pusat Studi Gender yang kini sudah dibentuk di Unibos sebagai upaya pencegahan kampus dalam kekerasan seksual.