Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI) Universitas Bosowa (Unibos) bahas tindak lanjut Kerjasama dengan International Organisation for Migration (IOM).
Sebelumnya Unibos dan IOM telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di bulan Maret 2022.
Kunjungana IOM ini disambut langsung oleh rektor Unibos Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.Si di lantai 9 gedung 1 Unibos. Kegiatan ini turut dihadiri Dr. Haeruddin Saleh, S.E., M.Si Vice Rector for Academic and Stundent Affairs, Dr.Ir. Zulkifli Maulana, M.P Vice Rector for Innovation and Community Development, Arif Wicaksono, S.IP., M.A. Directorate of Institutional Cooperation and Development dan ketua Prodi HI Unibos Zulkhair Burhan, S.IP., MA.
bertemu dengan perwakilan IOM Makassar untuk membahas lebih lanjut mengenai teknis kerjsama yang telah disepakati.
Pada pertemuan tersebut, Rektor Universitas Bosowa menegaskan kebermanfaatan kerjasama antar lembaga, utamanya karena kerjasama dengan IOM adalah berbasis kemanusiaan terhadap pengungsi.
Selanjutnya ketua Program Studi Hubungan Internasional Unibos mengatakan “Langkah yang lebih konkrit dibutuhkan, mengingat saat ini terdapat pengungsi dari Afganistan yang sit in dan tengah mengikuti beberapa mata kuliah di Prodi Hi”
“Pertama, ini bagian dari komitmen universitas khususnya prodi HI terhadap persoalan kemanusiaan. Kedua, kerjasama ini merupakan upaya untuk memperluas kerjasama dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan penelitian,”ujar Zulkhair Burhan selaku ketua Prodi HI.
Dalam waktu dekat kerjasama ini akan dilakukan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berisi langkah teknis penerimaan pengungsi, termasuk indikator dan jumlah kredit SKS yang perlu diselesaikan oleh pengungsi yang akan mengikuti perkuliahan di Universitas Bosowa.
Penyusunan MOA dan PKS nantinya akan dilakukan oleh Prodi HI bersama dengan perwakilan dari IOM.