Sebagai bentuk peningkatan kualitas lulusan sarjana (S1) agar mampu berdaya saing global, Universitas Bosowa (Unibos) memberlakukan ketentuan baru bagi mahasiswa yang akan menjadi alumni. Ketentuan tersebut merupakan salah satu prasyarat yang wajib ditempuh mahasiswa Unibos sebelum ujian meja.
Memiliki nilai TOEFL 450, kali ini akan diberlakukan Unibos untuk semua program studi. Sebelumnya, sejak tahun 2019 ketentuan ini juga telah diberlakukan untuk program studi Sastra Inggris dan Pendidikan Bahasa Inggris.
Rektor Unibos, Prof Saleh Pallu, M.Eng menuturkan alasannya memberlakukan program ini. “Kita ini memiliki visi misi untuk menjadi perguruan tinggi yang dapat bersaing secara global dan alumni kita juga dapat diperhitungkan tidak hanya dikanca nasional. Sehingga Nilai TOEFL minimal 450 wajib dimiliki mahasiswa sebelum menjadi alumni. Ini akan dibuktikan dengan sertifikat TOEFL yang ditunjukan sebelum ujian meja dilaksanakan. Semoga dengan program ini dapat memperkuat daya saing Unibos”, ungkapnya.
Selain itu, Dr. Sudirman Macca, M.Hum selaku Dekan Fakultas Sastra sebagai pengelola laboratorium Bahasa Unibos juga menuturkan “Unibos dibawah fakultas sastra dan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan ini sudah punya laboratorium Bahasa, tentunya laboratorium multimedia yang kami pergunakan untuk mendukung jalannya program TOEFL ini. Mahasiswa sebelumnya harus registrasi dulu untuk kita jadwalkan waktu tesnya dengan jumlah mahasiswa minimal 20 orang per sekali tes. Lalu kami akan terbitkan sertifikat bagi yang lulus, dan diberi kesempatan untuk tes ulang sebanyak tiga kali bagi yang belum memenuhi nilai. Selanjutnya bagi yang masih belum memenuhi syarat, kami persilahkan untuk mengikuti kursus untuk bimbingan khusus”, katanya.