Mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos) kembali mengukir prestasi. Tidak hanya dalam bidang olahraga, seni tetapi juga dalam bidang karya ilmiah yang kali ini ditunjukan dengan berhasilnya enam judul lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Enam judul tersebut berhasil memperoleh pendanaan Dikti 2020 dalam PKM – M, PKM – K dan PKM – PE, Kamis (06/08/2020).
Ke enam mahasiswa tersebut termasuk Sadam Hi Hasan, Sari Andira Tahir, Randi Salim, Rosa Paembonan, Renal dan Andika Surya. Ke enam mahasiswa ini berasal dari Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisni serta Fakultas Pertanian.
Pendanaan ini diterimanya atas proposal PKM yang berhasil lolos dengan judul Pasta Gigi Arang Kulit Pisang, Filterisasi Air Kanal sebagai Sumber Air Bersih Masjid Al-Munawwarah untuk Peningkatan Kesehatan dan Lingkungan Masyarakat di Kecamatan Panakkukang, Fermentasi Tepung Daun Binahong (Andredera Cordifolia) Sebagai Pakan Tambahan untuk Meningkatkan Sistem Imun Ayam Petelur, Pemanfaatan Limbah Kokon Ulat Sutra (Bombyx Mory. L) sebagai Serum AntiAging, Pemanfaatan Limbah Organik Pasar Sebagai Prekursor Budidaya Lawi-lawi (Caulerpa lentillifera), dan Pemanfaatan Limbah Plastik Polyethylene Terephthalate Sebagai Pengganti Agregat Halus Dalam Pembuatan Paving Block.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaa Unibos menuturkan apresiasi atas prestasi yang diukir para mahasiswa. “Ini kegiatan rutin setiap tahun yang diadakan untuk PKM dengan berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian termasuk kewirausahaan. Ini ssangat baik untuk mendorong mahasiswa belajar menulis, meneliti dan mengabdi. Dalam rangka memotivasi, kami tidak sekedar memberitahukan bahwa program itu ada tetapi kami sampaikan ke mahasiswa untuk persiapan lebih awal dengan pelatihan dan berbagai langkah yang dilakukan para dosen pendamping. Terutama memberikan workshop dosen pembimbing, lalu workshop mahasiswa terkhusus para penerima beasiswa bidik misi dengan bekerjasama Unit Kegiatan Mahasiswa Litimasi dan juga didukung pimpinan fakultas”, tutur Dr. Abd. Haris Hamid, SH.,MH.
“Tulisan ini bersifat aplikatif karena orientasinya bersifat output dan outcome yang dibutuhkan masyarakat. Mahasiswa ini kita sudah ajari sebagai peneliti dan pengabdi pemula. Sehingga kami berharap ini bisa memberikan setidaknya contoh untuk masyarakat jika banyak hal yang bisa dilakukan di sekitar lingkungan kita untuk dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan dan kepentingan yang lain”, tambahnya.
Pada pekan lalu, mahasiswa Unibos juga berhasil memperoleh pendanaan dalam PKM – GT dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Selain Universitas Bosowa, 1 judul dari mahasiswa Politeknik Bosowa juga berhasil mendapatkan pendanaan. Seperti yang kita ketahui, kedua perguruan tinggi ini merupakan PT dibawah naungan Yayasan Aksa Mahmud.