Fakultas Pertanian Program Studi Agribisnis Universitas Bosowa (Unibos) gelar webinar nasional dengan menghadirkan pembicara Dr. Ir Nasrullah, M.Sc (Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian RI), Dr. Ir. Siti Munifah, M.Si (Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementrian Pertanian RI), Ir. Hj. Fitriani, M.P (Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan) dan Dr. Ir. Aylee Christine, M.Si (Dosen Prodi Agribisnis Universitas Bosowa).
Webinar ini dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi Zoom, Youtube, dan Facebook Unibos yang diikuti 1.165 peserta dari kalangan dosen, mahasiswa dan masyarakat secara umum se-Indonesia.
Kegiatan ini mengusung tema “Strategi Peningkatan Ketersediaan pangan di Era New Normal” yang dibuka langsung oleh Rektor Unibos Prof. Dr. Ir. Muhammad Saleh Pallu, M.Eng, dan turut dihadiri oleh para pimpinan Unibos.
Dalam sambutannya, Rektor Unibos Prof. Dr. Ir. Muhammad Saleh Pallu, M.Eng mengatakan “Seminar ini bertujuan untuk menyumbangkan pemikiran terhadap bidang pertanian dan peternakan untuk upaya meningkatakn ketersediaan pangan di Era New Normal. Acara seminar nasional ini merupakan wujud kepeduliaan sivitas akademika Universitas Bosowa dalam berperan aktif membantu pemerintah untuk mengatasi penanganan covid-19 dan juga implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi” ungkapnya
“Setelah ditetapkan menjadi pandemi oleh WHO penyebaran Covid-19 terjadi sangat cepat dan massif, kita dihimbau untuk mengurangi keluar rumah yang berdampak dalam kegiatan kita, pandemi ini mempengaruhi dan mengancam dunia Pendidikan karena bisa mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu kami berharap dapat mendapatakan pencerahan mengenai ketahanan pangan dan berbagai macam perspektif untuk menghasilkan petani millennial yang professional dalam menyediakan pangan yang baik dan berkualitas. Sektor pangan memiliki peran sangat penting dan strategis dalam memberikan kontribusi yang besar dalam perkembangan ekonomi dan tenaga kerja di sebuah daerah” tambahnya.