Haerul, montir motor asal Pinrang, Sulawesi Selatan yang berhasil merakit pesawat ultralight dari bahan-bahan sederhana kini berbagi inspirasi dan motivasinya dalam membuat inovasi. Keberhasilannya dalam merakit dan menerbangkan pesawat yang mendapatkan banyak apresiasi ini dibagikannya melalui sharing session di Universitas Bosowa (Unibos), Jumat (7/02/2020).
Kegiatan Sharing Session yang dihadiri oleh Rektor Unibos Prof Saleh Pallu, M.Eng dan para jajaran pimpinan Unibos, kegiatan ini juga dihadiri 100 peserta dari kalangan mahasiswa, karyawan dan terlebih dosen Unibos.
Prof Saleh Pallu, M.Eng mengungkapkan tujuan kegiatan ini. “Kami ingin memberikan masukan kepada sivitas akademika Unibos atas inovasi Haerul yang dapat menjadi inspirasi bagi pemuda Sulawesi Selatan tentunya mahasiswa Unibos atau dosen Unibos. Inovasi seperti ini harus kita dukung maksimal dengan harapan kita selanjutnya muncul generasi-generasi inovatif dan kreatif yang dapat memanfaatkan bahan sederhana tetapi menghasilkan hal yang luar biasa”, ungkap Rektor Unibos.
“semoga dari berhasilnya pembuatan pesawat Haerul ini bisa menumbuhkan jiwa kreatif pemuda-pemuda Indonesia, bukan hanya membuat pesawat tapi juga mobil dan alat-alat kreatif yang bermanfaat bagi masyaraka” tambahnya.
Dalam sharing session, Haerul kemudian menceritakan proses yang dilakukannya selama membuat pesawat tersebut, termasuk hal-hal menarik yang dialaminya. Mulai dari uji coba yang gagal beberapa kali, hingga akhirnya berhasil terbang setelah lima kali uji coba.
Dari berbagai rintangan yang dilalui, Haerul menuturkan ”gagal merupakan hal yang wajar namun merakit adalah hobi saya dari umur lima tahun dan memang bercita-cita merakit pesawat. Sehingga sekarang saya telah melaksanakan cita-cita saya dan harapan selanjutnya ingin merakit pesawat jenis amfibi dan pesawat yang dapat membantu petani kita dalam proses pemupukan tanaman” katanya.