Sebagai perwujudan kerjasama antara Universitas Bosowa (Unibos) dan Direktorat Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri, kini telah diresmikan Pusat Studi Asean (PSA) Unibos. Pusat studi yang berada dibawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unibos ini diresmikan di lantai 2 Gedung I Unibos, Kamis (07/11/2019).
Peresmian ini dilakukan Rektor Unibos Prof Saleh Pallu, M.Eng bersama Diplomat Utama Direktorat Kerjasama Politik dan Keamanan ASEAN Chilman Arisman. Peresmian ini turut disaksikan para jajaran pimpinan Unibos dan juga mahasiswa Fisipol Unibos.
Dalam acara peresmian ruangan yang akan menjadi pusat penambahan wawasan tentang ASEAN ini, Fisipol Unibos selaku pelaksana juga merangkaikan kegiatan ini dengan kuliah umum yang bertemakan “ASEAN adalah KITA”. Dalam kuliah umum yang diisi oleh Prof Saleh Pallu, M.Eng dan Chilman Arisman ini menekankan agar mahasiswa menjadikan Pusat Studi ASEAN Unibos sebagai wadah untuk pembentukan perspektif tentang ASEAN yang seragam dikalangan generasi muda saat ini.
Hal tersebut diungkapkan Chilman Arisman usai melakukan peresmian dan saat membawakan kuliah umum di Unibos. “Pusat Studi ASEAN ini dibentuk memang karena kami ingin menyamakan perspektif tentang ASEAN terhadap generasi kita saat ini. Dimana dengan begitu semaraknya berbagai isu internasional dan informasi yang biasa kita sebut hoax yang dapat memicu peperangan dan runtuhnya persatuan menjadikan kami lebih fokus membentuk Pusat Studi ASEAN sebagai media untuk generasi muda menyatukan pikiran untuk tetap mempertahankan kesatuan ASEAN kita. Dan juga sekiranya jika pusat studi ini telah dijadikan media pengembangan pendidikan yang efektif, kami sangat berharap mahasiswa lebih jeli lagi membuka wawasan tentang ASEAN dengan banyak membaca dan sekiranya kedepan dapat berkontribusi dalam pengembangan baik dari sektor ekonomi, politik dan lainnya dengan negara-negara ASEAN lainnya”, ungkap Diplomat Utama Direktorat Kerjasama Politik dan Keamanan ASEAN yang juga merupakan Duta Besar Bahrain tahun 2012-2017 ini.
Selanjutnya, Rektor Unibos juga menerangkan beberapa arahannya kepada mahasiswa untuk memanfaatkan pusat studi ini sebagai media untuk berkontribusi secara gagasan kepada perkembangan negara. “Pusat studi ASEAN tentunya tidak hanya dari rana sosial politik saja. Tetapi dari mahasiswa fakultas lainpun akan sangat lebih menarik jika juga tertarik untuk berbaur memahami tentang ASEAN. Karena kontribusi gagasan tentang perkembangan negara akan lebih baik jika dari berbagai multidisplin ilmu”, kata Prof Saleh Pallu, M.Eng.
Pusat Studi ASEAN Unibos yang merupakan pusat studi ASEAN ke-57 ini dibawahi oleh Zulkhair Burhan S.IP.,MA yang juga merupakan Ketua Program Studi Hubungan Internasional Unibos.