Dalam rangka peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan untuk membantu pengembangan daerah khususnya Kabupaten Pangkep, Rektor Universitas Bosowa (Unibos) dan Bupati Pangkep tandatangani kesepakatan kerjasama. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini dilakukan di acara Launching Universitas Membangun Desa. Penandatanganan MoU ini turut dilakukan Pemkab Pangkep bersama dengan 17 perguruan tinggi lainnya se-Indonesia, Rabu (03/07/2019).
Dalam kesempatan ini, MoU yang dilakukan Unibos dan Pemkab Pangkep turut disaksikan jajaran pimpinan Unibos dan juga jajaran pimpinan daerah Kabupaten Pangkep. MoU dilakukan di lokasi Wisata Hutan Mangrove Desa Bulu Cindea.
Pada sambutannya, Bupati Pangkep H. Syamsuddin A. Hamid, S.E menuturkan harapannya atas kerjasama yang dilakukan.
“Kami memiliki 5.416 penduduk yang tentunya punya peluang untuk mengembangkan potensi wilayah. Beberapa wilayah yang perlu dikembangkan di daerah kami yaitu pada wilayah pesisir laut, perintisan wilayah wisata mangrove, dan wilayah pertanian. Yang kami butuhkan adalah dukungan akademisi untuk menuntun kami menjalankan program pemerintah dan bergabung dengan masyarakat untuk mengembangkan potensi ini yang nantinya diwujudkan dengan kkn tematik dari perguruan tinggi”, ungkap Bupati Pangkep.
“Kami disini butuh dukungan akademisi dalam mengembangkan daerah kami menuju digitalisasi. Kami membutuhkan bantuan dalam pengembangan website dan promosi potensi wilayah melalui pemanfaatan IT. Dan tentunya dengan SDM yang masih belum mendukung, kami harap kerjasama ini membantu kami mewujudkan Pangkep menjadi daerah digital. Disini juga para anak remaja yang butuh lanjut kuliah antusiasnya masih sekitar 19%. Sementara kami memberikan bantuan beasiswa bagi yang ingin lanjut kuliah. Sehingga kami butuh para akademisi untuk mendorong para generasi kami untuk meningkatkan keinginannya lanjut kuliah”, tambahnya.
Selain itu, Rektor Unibos turut mengungkapkan program kedepan yang akan dilakukan usai penandatanganan MoU ini.
“yang pertama, sesuai dengan program membangun desa, kita akan memberikan mahasiswa kkn tematik di Pangkep sesuai dengan kebutuhan daerah. Yang kami lihat disini butuh pemetaan dan penataan daerah khususnya lokasi wisata mangrove, itu bisa diakomodir oleh mahasiswa fakultas teknik kita khususnya planologi dan arsitektur. Untuk pengembangan pertanian dan daerah pesisir, kita bisa kirimkan mahasiswa fakultas pertanian. Dan untuk membantu pemerintah dalam pengelolaan anggaran desa, kami bisa kirimkan mahasiswa fakultas ekonomi, jadi intinya setelah ini pihak pemkab Pangkep dan Unibos akan kembali berembuk untuk tahu program apa yang pemkab punya dan kami akan menyesuaikan dengan program tersebut”, kata Rektor Unibos, Prof. Saleh Pallu, M.Eng.