Dalam rangka mengetahui kemampuan manajerial, organisasi, kepemimpinan dan kemampuan pada diri tenaga pengajar, Universitas Bosowa (Unibos) bersama Yayasan Aksa Mahmud gelar assessment dosen, Rabu (30/05).
Pemetan potensi dosen yang ke dua kalinya digelar ini diikuti 25 tenaga pengajar yang selanjutnya akan diadakan hingga 210 tenaga pengajar Unibos telah secara merata diberikan assessment.
Dilaksanakan tes tertulis di Ruang Senat Lantai 9 Unibos, tes pemetaan potensi ini juga dilanjutkan dengan interview di Gedung Yayasan Aksa Mahmud oleh tim assessment yang telah disediakan.
Management Development dan ICT Yayasan Aksa Mahmud, Harwan Jaya menuturkan pemetaan potensi dosen ini memang dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan setiap tenaga pengajar Unibos. Hal ini juga diperuntukan melihat pada Juli 2018 mendatang juga akan dilakukan pemilihan bagi pejabat Universitas Bosowa periode 2018-2022.
“Ini memang baru dilakukan dan sekarang sudah assessment kedua. Disini kita bisa mekihat kemampuan yang dimiliki setiap tenaga pengajar Unibos dan sekiranya jika ada hal yang patut untuk dikembangkan maka kami akan bantu untuk dikembangkan. Ini juga menjadi psesifikasi penentuan pejabat universitas termasuk Ketua Prodi, Dekan dan Wakil Rektor”, kata Harwan Jaya.
“kita melakukan ini untuk mendapatkan talent dosen pejabat yang memang sesuai dengan potensinya. Sehingga penentuan posisi tidak hanya ditentukan dari pemilihan semata tetapi memang berbasis pada kemampuan diri”, tambahnya.