Dalam rangka meningkatkan minat mahasiswa berprestasi dan memiliki pengalaman dalam lingkup internasional, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra Universitas Bosowa (Unibos) gelar seminar nasional, Rabu (25/10).
Kegiatan yang diikuti 300 mahasiswa baik dalam lingkup Unibos juga eksternal Unibos seperti UIM, UIN, UMI dan beberapa kampus lainnya ini diusung dengan tema Innovative and Creative Solution to Explore The World.
Dengan dilaksanakan di Ruang Senat Lantai 9 Gedung I Unibos, kegiatan ini menghadirkan lima pembicara yang telah memiliki pengalaman baik belajar di luar negeri maupun mengikuti organisasi pertukaran mahasiswa juga beberapa organisasi yang melibatkan antar Negara.
Pembicara tersebut termasuk Xavier Miller Barner (Guess Speaker USA), Yuliana Ali, SH (Alumni JENESYS 2014 di Jepang), M. Rekar Sudirman,M.Kes (Alumni ASEAN Selection of Ambassadors 2017 dan International Youth Debris Marine 2017), Aries Munandar Al-Ayubi, ST (Alumni Harvard Nation Model United Nation / HNMUN 2013 di USA dan Alumni Pertukaran Pemuda Indonesia-Korea 2014) juga Al Amin Samsu,S.Pd (Alumni Beasiswa Short Term pre Master Chester University Scholarship 2016 diUK).
Para pemateri dalam seminar ini lebih berfokus untuk membahas persiapan mahasiswa menuju internasional. Terlebih dalam mempersiapkan pengetahuan yang lebih luas, kemampuan beradaptasi termasuk dalam segi bahasa dan kemampuan dalam menunjukan bakat juga kebudayaan yang dimiliki untuk dipublikasikan pada khalayak luar.
“Program pertukaran berbagai Negara itu dilakukan beberapa kali setahun. Juga setelah melalui tahapan seleksi berkas akan dilakukan beberapa tahapan lainnya. Yang perlu dipersiapkan adalah kemampuan diri tidak hanya dengan rasa percaya diri tetapi juga kemampuan intelektual seperti penguasaan bahasa asing, kemampuan seni dalam memperkenalkan budaya, terutama kemampuan kepemimpinan dalam diri seseorang sehingga dapat memperlihatkan jiwa petarung yang memang layak untuk menuju internasional”, ungkap Yuliana Ali, SH.
“Semua program memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing tentunya juga dengan output yang berbeda. Tetapi keluar negeri itu kita tidak harus menjadi orang cerdas yang pintar dalam segala hal. Yang perlu kita tekankan adalah bahwa kita memiliki mimpi serta keberanian untuk memulai lebih dulu”, tambah Al Amin Samsu, S.Pd juga sebagai salah satu pemateri seminar.