Kukuhkan wisudawan, Universitas Bosowa (Unibos) gelar Wisuda Program Pascasarjana dan Sarjana ke-52 Periode II Tahun Akademik 2016/2017 di Balai Sidang 45 Makassar, (17/10).
Pengukuhan wisudawan yang juga disaksikan langsung Koordinator Kopertis Wilayah IX sekaligus memberikan motivasi kepada lulusan untuk dapat membantu pengembangan perguruan tinggi ini juga dihadiri beberapa pimpinan dari instansi yang melakukan kerjasama dengan Unibos.
Dalam kegiatan ini, sejumlah 797 wisudawan dikukuhkan dengan pelaksanaan wisuda selama dua hari. 396 wisudawan pada hari pertama dan 401 wisudawan pada hari kedua yang akan dilangsungkan besok, 18 Oktober 2017.
Wisudawan hari pertama termasuk 87 dari Fakultas Teknik, 6 dari Fakultas Sastra, 71 dari Fakultas Hukum, 232 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Selanjutnya pada hari kedua akan diikuti 34 wisudawan Pascasarjana, 293 dari Fakultas Ekonomi, 47 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), 60 dari Fakultas Pertanian dan 21 wisudawan dari Fakultas Psikologi.
Acara yang diikuti bersama seluruh orang tua wisudawan ini juga menyaksikan pemberian penghargaan kepada wisudawan terbaik tingkat Universitas dan Fakultas yang piagam pernghargaannya diberikan langsung Rektor Unibos.
Lulusan terbaik wisudawan Unibos kali ini diraih Fitri,SE dari Fakultas Ekonomi dengan IPK 3,99 sebagai Peringkat I Universitas Bosowa, disusul Bernardus Wearbitu,S.Pd IPK 3,96 dari FKIP sebagai Peringkat II Universitas, dan Herman Pelani peringkat III Unibos lulus dengan IPK 3,95 dari Fakultas Hukum. Selanjutnya Muhammad Yusuf Majid,SE.,M.Si IPK 3,91 lulusan terbaik Program Pascasarjana, Annisa,S.Sos IPK 3,95 lulusan terbaik Fisipol, Irmawati,SP IPK 3,89 lulusan terbaik Fakultas Pertanian, Riski Ismail,ST IPK 3,71 lulusan terbaik Fakultas Teknik, Yuliana Shamti Marten,SS IPK 3,73 lulusan terbaik Fakultas Sastyra dan Alfiah Burhanuddin, S.Psi IPK 3,65 lulusan terbaik Fakultas Psikologi.
Rektor Unibos menuturkan kepada para wisudawan agar kedepannya mampu membantu universitas dalam pengembangan khususnya Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Tantangan kedepannya tentunya akan semakin berat. Sehingga para lulusan semestinya harus mampu menjadi pendongkrak perubahan khususnya dalam penembangan perekonomian yang mampu memberi perubahan kehidupan masyarakat. Selain itu juga harus mampu mencerminkan kualitas yang mumpuni dan juga telibat dalam pengembangan perguruan tinggi”, tutur Prof. Saleh Pallu.
Rektor Unibos menambahkan akan melakukan reakreditasi institusi pada awal tahun 2018. “Hal-hal yang kita lakukan dalam persiapan reakreditasi ini khususnya dengan penambahan jumlah relasi MoU skala internasional. Penjajakan MoU internasional selanjutnya akan dilakukan dengan Australia, Malaysia, Taiwan dan Philipina”, tambah Rektor Unibos.
Dalam wisuda ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU Unibos dan beberapa instansi lainnya. Termasuk LPMP Prof. Sulsel, Fakultas Teknik Unhas, Pascasarjana UNM dan Dinas Pendidikan Kab.Barru.